Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Vaksin Cansino yang Kantongi Izin EUA BPOM

Kompas.com - 10/09/2021, 16:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selain menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk penggunaan vaksin Janssen yang diproduksi Johnson & Johnson, BPOM juga menerbitkan EUA untuk vaksin Convidecia yang diproduksi Cansino.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, penerbitan izin kedua jenis vaksin tersebut telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya.

"Kami melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik yang tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19, ITAGI, serta asosiasi klinisi terkait,” kata Penny, melalui keterangan pers, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Mengenal Vaksin Covid-19 CanSino, dari Asal hingga Efikasinya

Fakta vaksin Cansino

Sebelum menggunakan vaksin Cansino ini, kenali dulu fakta-faktanya.

1. Kandungan vaksin

Dikutip dari situs Precisionvaccinations, Jumat (3/9/2021), Convidicea (Ad5-nCoV) adalah vaksin vektor virus rekombinan baru untuk Covid-19 di China.

Vaksin ini diberikan untuk dosis tunggal atau satu kali penyuntikan di atas platform teknologi vaksin vektor virus berbasis adenovirus CanSinoBIO.

Cara kerja vaksin ini menggunakan virus flu biasa yang dilemahkan (adenovirus, yang menginfeksi sel manusia dengan mudah tetapi tidak mampu menyebabkan penyakit), untuk mengirimkan materi genetik yang mengkode protein lonjakan SARS-CoV-2 ke sel.

Sel-sel ini kemudian menghasilkan protein lonjakan dan melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening, di mana sistem kekebalan menciptakan antibodi yang akan mengenali protein lonjakan itu dan melawan virus corona.

Convidecia mirip dengan vaksin vektor virus lainnya yang diproduksi oleh AstraZeneca (AZD1222), Sputnick V (Gam-COVID-Vac), dan Ad26.COV2.S.

2. Sekali suntik

Sama seperti vaksin Janssen, vaksin yang diproduksi Cansino juga hanya satu dosis sekali suntik.

Vaksin ini nantinya juga akan digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular (disuntikkan ke otot tubuh seperti bahu).

3. Efikasi

Setelah vaksinasi dosis tunggal disuntikkan, vaksin Cansino memiliki efikasi sebesar 65,28 persen dalam mencegah penyakit Covid-19 bergejala selama 28 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com