Kuburan Massal Hewan Purba Ditemukan di Spanyol, Isinya Badak hingga Kucing Bergigi Pedang

KOMPAS.com - Sembilan juta tahun yang lalu, sebuah lubang air yang kini terletak di wilayah Madrid, Spanyol merupakan tempat berkumpulnya hewan-hewan purba seperti kuda nil, badak, kuda, dan juga kucing bergigi pedang.

Namun kubangan air itu juga yang akhirnya menjadi tempat peristirahatan terakhir mereka, ketika terjadi kekeringan di akhir masa Miosen. Lusinan hewan pun mati karena kelaparan dan juga dehidrasi.

Saat hujan tiba, bangkai-bangkai tersebut kemudian dengan cepat terkubur dalam sedimen, membuat mereka terjebak hingga masa modern menemukannya.

Gambaran itu lah yang kemudian dipaparkan para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.

Baca juga: Lacak Virus Prasejarah, Ahli Teliti Sisa-sisa Hewan Purba yang Terkubur di Es

"Meski terkubur lebih dari 9 juta tahun, mereka terpelihara dengan baik," kata David Martin-Perea, paleontolog dari National Natural Sciences Museum di Madrid.

Di situs tersebut, Martin-Perea menemukan berbagai sisa hewan.

Selama Miosen akhir, wilayah selatan tersebut memang merupakan campuran hutan dan padang rumput serta terdapat lubang berair.

Baru pada 2007, para penambang menemukan tulang belulang di tempat tersebut dan sejak itu penemuan-penemuan lainnya ditemukan.

Peneliti kemudian fokus pada satu situs lubang air yang disebut Batallones-10. Hampir 9.000 fosil dari puluhan spesies telah ditemukan di tempat itu.

Fosil di antaranya merupakan 15 mamalia besar, seperti kuda yang sudah punah, mastodon, badak, rusa kesturi, dan sapi.

Lima dari mamalia besar itu di antaranya merupakan karnivora, yaitu dua spesies kucing gigi pedang, kerabat hyena, mustelid (kerabat musang, luak, dan berang-berang modern) dan ailurid (kerabat panda merah modern yang sudah punah).

Situs ini juga menampung spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya, Decennatherium rex, jerapah mirip okapi.

Baca juga: Fakta Menarik Ubur-ubur, Hewan Purba hingga Pernah ke Luar Angkasa