KOMPAS.com - Laboratorium di Rusia, Vektor melakukan penelitian yang tak biasa terhadap virus.
Peneliti di laboratorium tersebut mengumumkan, jika mereka melakukan studi terhadap virus prasejarah.
Seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (17/2/2021) studi tersebut dilakukan dengan menganalisis sisa-sisa hewan yang ditemukan di lapisan es (permafrost) yang mencair.
Baca juga: Fosil Pencernaan 550 Juta Tahun, Ungkap Misteri Struktur Hewan Purba
Laboratorium yang berbasis di Siberia tersebut menyebut tujuan dari proyek itu adalah untuk mengidentifikasi paleovirus serta melakukan penelitian lanjutan mengenai evolusi virus.
Penelitian yang bekerja sama dengan Universitas Yakutsk itu dimulai dengan analisis jaringan yang diekstrak dari kuda prasejarah berusia setidaknya 4500 tahun.
"Kuda telah menjadi subjek studi bakteri. Tetapi untuk studi mengenai paleovirus ini adalah pertama kalinya," ungkap Maxim Cheprasov, kepala laboratorium Museum Mammoth di Universitas Yakutsk.
Sisa jaringan tersebut ditemukan pada 2009 di Yakutia, wilayah Siberia yang luas. Di tempat tersebut, hewan Paleolitik seperti mammoth ditemukan secara teratur.