KOMPAS.com – Munculnya batu amandel disebabkan oleh partikel makanan, bakteri, dan lendir yang terperangkap di kantong-kantong kecil amandel.
Kebersihan mulut yang tidak optimal kerap mengakibatkan partikel dan bakteri terjebak di kantong kecil amandel, menumpuk, membengkak, dan menimbulkan nyeri.
Beberapa gejala yang umum dialami akibat amandel adalah pembengkakan, nyeri saat makan atau minum, mulut bau busuk, dan sulit bernapas.
Ketika pertama kali batu amandel muncul dan ukurannya masih kecil, beberapa bahan alami mungkin bisa mengatasinya.
Dilansir dari healthline, 20 Agustus 2020, berikut adalah cara mengatasi amandel dengan bahan-bahan alami.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dengan Obat Alami
1. Cuka sari apel
Untuk mengatasi amandel dengan cuka sari apel, caranya adalah encerkan cuka sari apel dengan air dan gunakan sebagai obat kumur.
Jika digunakan secara rutin, cuka sari apel diharapkan dapat memecah batu amandel karena kandungan asamnya.
2. Bawang putih
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki khasiat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Kandungan dalam bawang putih tersebut mampu melawan pertumbuhan bakteri dan infeksi.
3. Minyak esensial
Beberapa minyak esensial memiliki sifat antiinflamasi atau antibakteri, salah satunya adalah minyak serai.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Diare yang Paling Efektif
Minyak serai mungkin dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan batu amandel.
Caranya, encerkan minyak esensial dengan minyak pembawanya. Gunakan minyak tersebut sebanyak satu atau dua tetes pada sikat gigi.