Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Oposisi Mars di Langit Indonesia Malam Ini, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 14/10/2020, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rabu (14/10/2020) ini adalah puncak fenomena oposisi Mars, di mana Planet Mars akan berada garis lurus dengan bumi dan matahari.

Setelah berada pada jarak terdekatnya pada 6 Oktober lalu, hari ini puncak oposisi Mars akan terjadi.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, menjelaskan bahwa oposisi Mars disebut dengan istikbal al-Marikh dalam tradisi ilmu falak.

Oposisi Mars adalah fenomena saat Matahari-Bumi-Mars terletak dalam satu garis lurus dua dimensi, dengan bumi berada di tengah-tengah kedua benda langit tersebut.

Baca juga: 2 Tahun Sekali Planet Mars Tampak Terang dan Besar Malam Ini, Apa yang Terjadi?

"Namun, oleh selisih jaraknya, maka bumi tidak menggerhanai Mars," kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Berdasarkan keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), jarak Mars ketika oposisi terjadi sangat dekat dengan bumi, yakni sebesar 0,419 SA atau 62,7 juta kilometer.

Sehingga, ini membuat Mars akan tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan biasanya.

Pagi tadi, tepat pada pukul 06.40 WIB dengan magnitudo visual -2,6 dan diameter sudut 22,33 detik busur, Mars terletak di konstelasi Pisces.

Apa yang bisa dipelajari?

Marufin menuturkan, fenomena opisisi Mars telah dimanfaatkan dalam penerbangan antariksa selama tiga dasawarsa terakhir sebagai momen terbaik untuk mengirim wahana-wahana antariksa ke Mars dengan biaya termurah.

"Karena kebutuhan energi untuk membawanya ke sana (demikian halnya kebutuhan bahan bakar) menjadi minimal," tuturnya.

Momen oposisi Mars 2020 ini menyajikan kesempatan emas untuk memotret Mars dengan lebih baik.

Namun, karena ukuran tampak Planet Mars dari bumi hanyalah 1/100 ukuran-tampak bulan purnama, maka butuh kamera dengan lensa berdiameter cukup besar dan fokus panjang untuk bisa memotretnya.

Bahkan, lebih baik lagi jika Anda mengamati dan memotretnya dengan menggunakan teleskop.

Marufin menyebutkan, banyak yang bisa dipelajari jika Anda mengabadikan momen oposisi Mars ini dengan menggunakan teleskop yang berkualitas bagus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com