Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tahap Revitalisasi, Museum Benteng Vredeburg Ditutup

Kompas.com - 05/03/2024, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg, yang terletak di Kota Yogyakarta resmi ditutup sementara mulai hari ini, Senin (4/3/2024), untuk keperluan revitalisasi

Museum ini merupakan unit museum yang dikelola ole Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesia Heritage Agency (IHA).

Menempati bangunan kolonial yang dibangun pada tahun 1760, Museum Benteng Vredeburg merupakan museum sejarah perjuangan Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1992.

Di dalam museum, terdapat lebih dari 7.000 benda bersejarah mulai dari peralatan rumah tangga sampai peralatan perang.

Berlokasi di Jalan Margomulyo nomor 6, dekat dengan kawasan Malioboro dan sejumlah objek wisata lainnya, museum ini menjadi destinasi wisata sejarah yang memiliki nilai historis dan edukatif bagi pengunjung.

(Plt.) Kepala BLU Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, mengatakan transformasi Museum Benteng Vredeburg bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung yang lebih baik.

Baca juga: Tampilan Terbaru Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari

“Kami berharap museum ini tidak hanya menjadi ruang edukasi sejarah, tetapi menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi,” jelas Ahmad dalam rilis resminya.

Untuk itu, MCB terus berkomitmen untuk terus mendukung transformasi museum yang profesional melalui berbagai agenda revitalisasi untuk menjadikan museum sebagai ruang yang nyaman untuk semua.

Proyek transformasi Museum Benteng Vredeburg meliputi revitalisasi infrastruktur dengan pembaruan dan pemeliharaan area terbuka serta ruang tata pamer museum.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas pengunjung seperti museum shop dan ruang anak, untuk mengoptimalkan pengalaman publik yang lebih edukatif dan interaktif.

Meski ditutup sementara mulai tanggal 4 Maret 2024, bagi publik yang ingin mengeksplorasi koleksi museum dapat mengakses kegiatan “Vredeburg Virtual Visit”.

Kegiatan ini yang diselenggarakan setiap hari Senin untuk umum/individu dan setiap hari Rabu untuk kelompok/sekolah pukul 09.00-11.00 WIB secara gratis.

Baca juga: Mengenang Kembali Tsunami Aceh Lewat Museum Karya Ridwan Kamil

Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo menjelaskan rencananya museum secara fisik akan kembali dibuka untuk publik dengan wajah barunya pada pertengahan tahun 2024.

“Walau secara fisik museum tutup, tetapi kami tetap hadir secara virtual. Hal ini penting, karena tugas kami adalah untuk membuka akses masyarakat terhadap bangunan, artefak dan benda bersejarah yang dapat diolah menjadi produk pengetahuan sejarah,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com