Info Terkini Tol Pamulang-Cinere, Jam Operasional hingga Perkiraan Tarif

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 kilometer akan dioperasikan secara fungsional pada libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Ruas Pamulang-Cinere merupakan Seksi 2 Jalan Tol Serpong-Cinere dengan panjang total 10,14 kilometer. Sementara Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 kilometer telah beroperasi sejak April 2021.

Tol Serpong-Cinere dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Ruas Pamulang-Cinere akan terintegrasi dengan Tol Cinere-Jagorawi di Seksi Krukut-Cinere yang dioperasikan oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ).

Ruas ini siap dioperasikan secara fungsional pada periode libur Natal-tahun baru yang dimulai pada 18 Desember 2023-4 Januari 2024, namun masih menunggu keputusan Pemerintah.

"Ruas ini nantinya akan melengkapi segmen Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, siap untuk dioperasikan secara fungsional pada Natal-tahun baru yang akan dimulai pada pekan ini sampai 4 Januari 2024," ujar Lisye dalam site visit Tol Serpong-Cinere, Senin (18/12/2023).

Selain itu, Tol Serpong-Cinere diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan di Tol JORR 1.

Pangkas waktu tempuh dari Cimanggis ke Bandara Soekarno-Hatta

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul mengatakan, dioperasikannya Ruas Pamulang-Cinere kelak, akan memudahkan warga dari arah Bogor atau Depok yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Jarak dari Cimanggis ke Cengkareng adalah sekitar 50 kilometer dengan volume capacity ratio (V/C Ratio) masih di 0,2. Maka, jarak tempuh dari Cimanggis ke Bandara lewat Tol Serpong-Cinere hanya sekitar 20-30 menit.

"50 kilometer dengan kecepatan kendaraan 80 kilometer per jam, dari Cimanggis ke Bandara mungkin bisa 20-30 menit," kata Mirza pada kesempatan yang sama.

Rencana tarif Tol Pamulang-Cinere

Lisye menjelaskan, Ruas Tol Pamulang-Cinere telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Operasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 3 Oktober 2023 lalu. Hanya, ruas ini belum mendapatkan SK tarif.

"Sesuai dengan Undang-undang (UU) Jalan Tol, masih ada tahapan untuk SK Penetapan Tarifnya, nah itu yang masih kita tunggu," ucap Lisye.

Di sisi lain, tarif Tol Pamulang-Cinere dianggap mahal oleh sebagian masyarakat. Termasuk pembaca Kompas.com dengan akun R Adriansah yang menyebut "tol paling mahal se-Indonesia raya."

Mirza Nurul pun menjelaskan, ada dua opsi tarif Ruas Tol Pamulang-Cinere.

"Kalau misalnya kita bertarif tanpa tarif baru itu masih sama, artinya untuk Ruas CSJ (Tol Serpong-Cinere) masih dikenakan tarif Seksi 1, yaitu Rp 11.000," jelas Mirza.

Sementara apabila Ruas Pamulang-Cinere akan dikenakan tarif baru sesuai kebijakan Pemerintah sekaligus penyesuaian tarif Seksi 1, maka tarifnya akan menjadi Rp 19.000.

"Tapi kapan dikenakannya itu nanti bergantung kebijakan Pemerintah, apakah saat fungsional kami tanpa tarif dulu atau langsung dikenakan SK tarif baru," tegas Mirza.