Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Atasi "Backlog", Prabowo-Gibran Janji Naikkan Anggaran Perumahan

Kompas.com - 18/11/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengatasi backlog yang menjadi salah satu masalah di sektor perumahan.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Panangian Simanungkalit menjelaskan, Prabowo-Gibran akan membangun atau merenovasi sebanyak 2 juta rumah di pedesaan.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga berjanji untuk membangun 500.000 rumah tapak dan 500.000 hunian vertikal di perkotaan.

Untuk merealisasikan target tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 101 triliun per tahun. Oleh karena itu, Prabowo-Gibran memiliki komitmen kuat dalam menaikkan anggaran dalam pengentasan backlog perumahan.

"Keberpihakan Prabowo-Gibran ke desa itu sesuatu yang tidak pernah jadi perhatian pembangunan selama ini. Jadi, pembangunan harus dimulai dari desa termasuk di sektor perumahan," ungkap Panangian, dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga: Triwulan Ketiga, Penyaluran KPR dan KPA Meningkat

Panangian menyebutkan, dari 17 program prioritas yang diusung Prabowo-Gibran, satu di antaranya adalah sektor perumahan.

Program tersebut, yakni menjamin hidup berkualitas terjangkau sanitasi baik untuk masyarakat perdesaan dan perkotaan yang membutuhkan.

Dari 17 program prioritas tersebut, terdapat 8 program hasil terbaik cepat atau best result fast yang akan dilakukan dalam periode 2024 hingga 2029. Adapun sektor perumahan masuk di dalamnya.

"Program sektor perumahan adalah best result fast yang keempat yakni program infrastruktur desa dan kelurahan, bantuan langsung tunai, dan menjamin ketersediaan rumah murah bersanitasi baik bagi yang membutuhkan rumah khususnya kalangan milenial dan gen Z masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkap Panangian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com