Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2023, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal diuji coba pertama kali di Jalan Tol Bali Mandara pada Desember 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, uji coba ini akan dilakukan di satu gerbang.

"Lalu kita evaluasi, kalau tidak ada isu, baru kita perluas ke gate lain di Tol Bali Mandara juga," ucap Hedy, Rabu (8/11/2023).

Kemudian, apabila uji coba MLFF di Tol Bali Mandara dinyatakan lancar dan berhasil, teknologi transaksi tol terbaru tersebut akan diuji coba di ruas tol lain.

"Jadi kita akan lihat nanti setelah benchmark yang di Bali ini hasilnya seperti apa. Kalau itu tidak ada isu, baru nanti kita ke ruas yang lain," imbuh Hedy.

Dirinya juga mengungkapkan Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) untuk membahas MLFF.

"Kami sudah bertemu dengan Roatex lagi untuk menyamakan persepsi. Makanya sekarang sudah persiapan uji coba di Bali," tegas Hedy.

Baca juga: Hakaaston Tuntas Pasang Produk Pracetak di Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Sebagai informasi, MLFF pada awalnya ditargetkan bisa diuji coba di Tol Bali Mandara pada 1 Juni 2023.

Pemerintah Hungaria menginvestasikan dana senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 4,4 triliun untuk proyek MLFF di Indonesia.

Milestone berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) ini dikerjakan oleh PT RITS sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF.

Direktur Utama PT RITS Atilla Keszeg mengatakan, proyek ini dilaksanakan dengan investasi penuh sehingga Pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepeser pun.

Investasi ini masuk dalam upaya bilateral antara Indonesia dan Hungaria yang telah berjalan baik selama ini.

"Ini adalah proyek kemitraan dan proyek bilateral," kata Attila dalam konferensi pers MLFF di Kantor Kedutaan Besar Hungaria, Jakarta, pada Senin (10/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com