Ini Kata Warga Tasikmalaya Setelah Jalan Kabupaten Didandani

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan Jalan Bolang-Suniabana sepanjang 4,4 kilometer di Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.

Adapun perbaikannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).

Warga setempat, Bambang Sugiharto yang telah 45 tahun hidup di desa tersebut mengaku bahwa Jalan Bolang-Suniabana telah rusak hampir 34 tahun.

"Sebelumnya kondisi jalannya rusak parah soalnya sudah hampir 34 tahun jalan itu belum dibangun, waktu saya masih sekolah kelas 2 SMP, sekarang umur saya 45 tahun," tutur Bambang saat ditemui, Rabu (8/11/2023).

Jalan Bolang-Suniabana merupakan jalur alternatif penghubung Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Tasik.

"Saya selaku warga sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membangun sarana prasarana jalan ini, untuk kemajuan ekonomi masyarakat yang mayoritas petani," kata Bambang.

Dirinya juga berharap, perbaikan jalan tersebut diiringi dengan penerangan agar aman dilintasi pada malam hari.

Baca juga: Habis IJD, Terbitlah Inpres Air Minum dan Sanitasi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) III Jawa Barat Howardy mengatakan, kondisi jalan sebelumnya masih tanpa perkerasan.

"Kata masyarakat, kalau ada ibu hamil mau melahirkan lebih baik bidannya yang dipanggil ke rumah karena khawatir pasien melahirkan di jalan karena kondisi jalan yang rusak parah untuk menuju ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.

Perkerasan yang digunakan adalah beton. Selain karena pertimbangan pengadaan bahan material, beton juga dipilih karena perawatan jalan pasca-konstruksi lebih mudah.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jawa Barat Arianto menjelaskan, proyek yang mulai digarap pada Juli 2023 tersebut menelan anggaran sebesar Rp 21,1 miliar.

"Target selesai akhir Desember 2023. Secara dokumen kontrak, PHO pada 31 Desember 2023, tetapi kalau fungsional saya rasa pertengahan Desember 2023 sudah bisa kita open track, sisanya untuk pekerjaan bahu dan perlengkapan jalan seperti marka," jelas Arianto.

Terhitung per awal November 2023, progres perbaikan Jalan Bolang-Suniabana telah mencapai 70 persen.

Sebagai informasi, Jalan Bolang-Suniabana memiliki panjang efektif 12 kilometer. Jalan ini juga menjadi lintas tengah menuju kawasan wisata di Pangandaran.

"Kalau orang dari sini tadinya mau ke Pangandaran lewat jalan lain bisa 4 jam, kalau lewat sini sekitar 1,5 jam sudah sampai," tandas Arianto.