Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Jasa Marga: Penyebab Pecah Ban di Tol MBZ Bukan dari Elemen Jembatan

Kompas.com - 03/11/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) menegaskan penyebab pecahnya puluhan ban mobil di Jalan Tol Layang MBZ tidak berasal dari elemen jembatan atau infrastruktur jalan yang ada.

Sebagaimana diketahui pada Kamis (19/10/2023), puluhan mobil mengalami kempes ban di KM 36-KM 46 Tol MBZ.

Direktur Utama JJC Hendri Taufik menjelaskan, berdasarkan observasi petugas, kejadian tersebut diakibatkan oleh material besi yang menancap pada expansion joint di lajur 1 atau lajur sebelah kiri.

“Setelah petugas melakukan observasi, dapat kami pastikan bahwa material besi yang tertancap di KM 18+400 tersebut tidak berasal dari elemen jembatan atau infrastruktur jalan,” jelas Hendri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Lantas, apa langkah Jasa Marga usai peristiwa ini? Selanjutnya baca di sini Jasa Marga: Penyebab Pecah Ban di Tol MBZ Tak Berasal dari Elemen Jembatan

Pada September 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil mendapatkan kontrak barunya melalui proyek pembangunan Bendungan Karangnongko, Bojonegoro, Jawa Timur, dan Blora, Jawa Tengah, paket 1.

Pekerjaan pembangunan ini dipercayakan oleh Kementerian PUPR melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Hutama Karya (Persero), dan PT PP (Persero) Tbk (KSO WIKA-HK-PP).

Pada proyek tersebut, WIKA memiliki porsi 40 persen dengan nilai kontrak perusahaan sebesar Rp 292 miliar.

Apa lingkup pekerjaan WIKA dalam proyek ini? Selengkapnya baca di sini WIKA Akan Garap Pembangunan Bendungan Karangnongko

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menargetkan Balikpapan dapat menjadi Kota Lengkap pada akhir tahun 2023.

"Saya lihat target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 248.000 bidang, sudah selesai 236.000 bidang, artinya sudah 96 persen. Jadi, sudah bisa kita deklarasikan menjadi Kota Lengkap," terang Hadi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Kamis (2/11/2023).

Dengan menjadi Kota Lengkap, tanah di Balikpapan ke depannya akan aman dari mafia tanah.

Lantas, apa keuntungan lain yang didapatkan usai Balikpapan menjadi Kota Lengkap? Jawabannya di sini Balikpapan Bakal Jadi Kota Lengkap Akhir 2023, Ini Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com