Sumber Penangkaran Ikan Arwana, 3 Danau di Kapuas Hulu Dipelihara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan pemeliharaan dilakukan di tiga danau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) demi mereduksi banjir di Kota Putussibau sebesar 1,763 juta meter kubik.

Ketiga danau tersebut merupakan sumber air untuk kolam penangkaran ikan arawana, dan meningkatkan hasil budidaya perikanan.

Selain itu, kegiatan pemeliharaan bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya bencana bajir di Kapuas Hulu beberapa waktu lalu.

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Muhammad Adek Rizaldi memastikan hal ini dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (12/10/2023).

"Jika musim hujan disini memang sering banjir, sekarang hujan berhari-hari pun airnya tidak meluap langsung ke pemukiman warga, karena airnya cepat surut," terang dia.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1 Pramono mengatakan, ada tiga danau yang tengah dalam pekerjaan pemeliharaan secara berkala yaitu, Danau Sinau seluas 11,67 hektar, Danau Jaras seluas 29,50 hektar, dan Danau Selanyut seluas 18,98 hektar.

Baca juga: Agar Bisa Reduksi Banjir, Tiga Danau di Kapuas Hulu Kalbar Diperbaiki

"Pekerjaan pemeliharaan tiga danau tersebut berupa; galian gulma padat, pengangkatan gulma apung, dan landscaping," jelasnya.

Sedangkan Kepala Satuan Kerja (Satker) OP dan Pemeliharaan SDA Kalimantan 1 Ditjen SDA Kementerian PUPR Fadia mengatakan, kegiatan pemeliharaan tiga buah danau di Kabupaten Kapuas Hulu sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Kemudian, tahun 2023 ini dilanjutkan, dan ke depannya pekerjaan pemeliharaan danau ini akan tetap dilanjutkan.

"Melalui kegiatan pemeliharaan diharapkan nanti bisa menampung debit air, sehingga tidak terjadi banjir parah di Kabupaten Kapuas Hulu yang terjadi beberapa waktu lalu,” tutup Fadia.