JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggarap proyek Bendungan Karangnongko Paket 2.
Proyek senilai Rp 488 miliar ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan dalam 1.218 hari dengan target selesai pada akhir 2026.
Pekerjaan Bendungan Karangnongko Paket 2 dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bangkit Berkah Perkasa dan PT Kelman Infra Pratama.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, diharapkan bendungan ini dapat memenuhi pasokan air baku masyarakat sekitar.
"Bendungan ini nantinya bermanfaat untuk air baku sebesar 1.156 liter per detik, yang diperuntukkan ke empat wilayah, di antaranya Kabupaten Bojonegoro, Ngawi, Tuban, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah," jelasnya, dikutip dari keterangan resmi.
Demi memastikan proyek berjalan dengan lancar, maka pengembangan digitalisasi menjadi prioritas.
Baca juga: Impounding November 2024, Ini Progres Konstruksi Bendungan Manikin
Salah satunya dengan implementasi Building Information Modeling (BIM) dalam setiap pekerjaan proyek Waskita.
"BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik," imbuhnya.
Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal sebagai bentuk kolaborasi baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar.
"Dengan pengalaman yang Waskita miliki, Perseroan berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dari sisi kualitas dan implementasi Health, Safety, Environment (HSE) yang tinggi," tandas Ermy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.