Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada SPAM Ini, Air Minum 350.000 Jiwa di Kota Semarang Terpenuhi

Kompas.com - 31/07/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Jawa Tengah.

Bahkan, serah terima pengelolaan SPAM Semarang Barat dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah (Jateng), Ditjen Cipta Karya, kepada Pemerintah Kota Semarang pada Mei 2023.

SPAM Semarang Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 sambungan rumah (SR) atau setara 350.000 jiwa dengan kapasitas 1.000 liter/detik.

Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.

"Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (31/07/2023).

Baca juga: Tiga SPAM Berlabel PSN Kelar Dibangun via KPBU, Telan Rp 1,02 Triliun

Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

Yakni melalui pembangunan intake Jatibarang berkapasitas 1.050 liter/detik dengan anggaran Rp 105 miliar pada 2017-2019.

Selanjutnya dikerjakan Instalansi Pengelolaan Air (IPA) Jatibarang melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) PT ASB pada 2019-2021 senilai Rp 417 miliar.

Lalu, Kementerian PUPR melalui BPPW Jateng membangun jaringan perpipaan distribusi utama sepanjang 52,2 km guna mendukung program KPBU SPAM Semarang Barat.

Pekerjaan dilaksanakan oleh Wika-Gemilang (KSO) sejak November 2021 dan telah selesai pada April 2023.

Paket pekerjaan jaringan perpipaan SPAM Semarang Barat menelan biaya sekitar Rp 224 miliar yang digunakan untuk pembangunan jaringan distribusi dari reservoir Desel sepanjang 13,2 km, jaringan distribusi dari reservoir Manyaran 1 sepanjang 5,9 km, jaringan distribusi dari reservoir Manyaran 2 sepanjang 15,8 km, serta jaringan distribusi dari reservoir Bambankerep sepanjang 17,3 km.

Baca juga: Warga DKI Bakal Dilarang Ambil Air Tanah jika Dua SPAM Ini Tuntas

Kepala BPPW Jateng Kuswara mengatakan, terdapat dua pekerjaan yang diserahterimakan kepada Pemkot Semarang, yakni SPAM Semarang Barat proyek KPBU dan proyek National Urban Water Supply Project (NUWSP).

"Untuk SPAM Semarang Barat diproyeksikan memberikan manfaat 70.000 sambungan rumah, sedangkan satunya (NUWSP) 23.000 sambungan rumah. Jadi bisa menambah 90.000 lebih sambungan rumah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com