Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, 398 Rumah di Kabupaten Sigi Sulteng Dipersolek

Kompas.com - 24/07/2023, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu lokasi sasaran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Indonesia ialah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Program bantuan yang akrab disebut bedah rumah ini bertujuan meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni, menjadi layak huni.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyampaikan, selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya.

"Program BSPS ini menunjukkan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat supaya bisa memiliki hunian layak dengan dana stimulan yang disalurkan Kementerian PUPR," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (24/07/2023).

Baca juga: Konsultan Bedah Rumah Bakal Di-blacklist jika Kerja Sembarangan

Pada tahun 2023, tercatat jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Sigi sebanyak 398 unit dengan lokasi penyaluran tersebar di 9 kecamatan.

Antara lain, Kecamatan Kulawi 88 unit, Lindu 10 unit, Nokilalaki 25 unit, Palolo 55 unit, Sigi Biromaru 25 unit, Gumbasa 20 unit, Tanambulava 20 unit, Dolo 115 unit, dan Dolo Barat 40 unit.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Bakhtiar menambahkan, Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp 20 juta kepada masyarakat penerima bantuan.

"Dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta," imbuhnya.

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran Program BSPS di Kabupaten Sigi adalah Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilaki.

Tercatat, sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) telah mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) pada Tahap 1.

Bahkan pada 11 Juli 2023 lalu, BP2P Sulawesi II telah melakukan pemasangan peneng sebagai tanda selesainya konstruksi Program BSPS.

Harapannya, pelaksanaan Program BSPS di lokasi lainnya dapat mencontoh Desa Kamarora B karena selesai tepat waktu dan hasil konstruksinya juga bagus.

"Kami bangga dengan dukungan dari Kepala Desa, peran aktif penerima bantuan, ketua kelompok dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) serta para pegawai dari BP2P Sulawesi II karena mampu berkomitmen untuk menyelesaikan Program BSPS tepat waktu," tutup Bakhtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com