Sederet Fasilitas di Simpang Temu Dukuh Atas, Ada Gym hingga Hotel

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Simpang Temu Dukuh Atas telah dinyatakan rampung pada akhir Juni 2023.

Hal ini ditandai dengan penyerahan berita acara dari PT PP (Persero) sebagai kontraktor pembangunan kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) ditandatangani oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina dan Senior Vice President-Operation Divisi Gedung PT PP (Persero) Tbk, Andek Prabowo mewakili kedua belah pihak pada Jumat (30/6/2023).

"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk seluruh tim PT PP (Persero) Tbk yang telah bekerja keras membangun gedung transport hub yang tidak hanya untuk MRT Jakarta, tapi juga untuk seluruh masyarakat Jakarta, ungkap Weni, seperti dikutip dari laman resmi MRT Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Sementara itu, Simpang Temu Dukuh Atas bakal menjadi tempat transit serbaguna dan serba ada seluas 15.000 meter persegi.

Pasalnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan, Simpang Temu Dukuh Atas bakal mempunyai hotel baru.

"Jika memungkinkan akan ada hotel," papar Tuhiyat dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Saat ini, pihak MRT Jakarta masih melaksanakan beauty contest atau pemilihan calon mitra kerja yang sesuai dengan persyaratan.

Direncanakan, dari 11 lantai Simpang Temu Dukuh Atas, 5 lantai di antaranya digunakan sebagai hotel.

Baca juga: Bulan Depan, Naik MRT Jakarta Bisa Bayar Pakai QRIS

"Lantai yang diperuntukkan hotel ada 5 lantai, di atas lantai 7, 8, 9, 10, dan 11," imbuh Tuhiyat.

Sementara sejumlah lantai di bawahnya akan digunakan sebagai ruang perkantoran, ritel, pasar modern hingga pusat kebugaran.

"Lantai 4 untuk gym. Jadi habis kerja enggak harus keluar," ucap Tuhiyat.

Simpang Temu Dukuh Atas akan menjadi tempat pemberhentian Transjakarta dan ojek daring, serta mudah dijangkau oleh pengguna Commuterline dari Stasiun Sudirman.