Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bedanya Desain Rumah Modern dengan Kontemporer

Kompas.com - 12/06/2023, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, istilah desain rumah modern dan kontemporer terdengar seperti memiliki arti yang sama.

Namun bagi para desainer rumah dan profesional dekorasi interior, istilah modern dan kontemporer mengacu pada dua gaya desain yang berbeda.

Meskipun kedua gaya dekorasi ini memiliki beberapa karakteristik yang sama, namun terdapat pula perbedaannya.

Pengertian Desain Modern dan Kontemporer

Mengutip dari situs The Spruce, gaya modern adalah desain dan dekorasi gerakan modernisme, yang dimulai pada akhir tahun 1800-an.

Secara umum, dekorasi modern dikaitkan dengan awal hingga pertengahan abad ke-20, atau sekitar tahun 1900-an sampai 1950-an.

Gaya modern akhirnya berubah menjadi mid-century modern (1950-an dan 1960-an) dan postmodernisme (1970-an dan 1980-an).

Baca juga: Rumah Joglo Merupakan Desain Asli dari Ponorogo

Sementara untuk gaya kontemporer, mulai menjadi populer pada tahun 1970-an, kira-kira bersamaan dengan kebangkitan popularitas postmodernisme.

Awalnya merupakan perpaduan gaya sebelum dapat dikenali identitasnya sendiri. Desain kontemporer meminjam elemen dari modernisme dan postmodernisme.

Selain itu, juga mengumpulkan ide-ide dari banyak gaya lain seperti art deco, dekonstruktivisme, futurisme, dan sebagainya.

Namun, gaya kontemporer selalu berubah. Seiring berlalunya setiap dekade, tren dekorasi hari ini akan selalu dianggap kontemporer.

Gaya kontemporer tidak harus terikat pada periode waktu tertentu seperti gaya modern. Sebaliknya, merupakan gaya yang terus berkembang dan mencerminkan kondisi saat ini.

Kesamaan Desain Modern dan Kontemporer

Terdapat karakteristik serupa yang dapat ditemukan pada desain modern dan kontemporer.

Kedua gaya ini cenderung menyukai ruang yang sederhana dan tidak berantakan dengan garis halus, bersih, dan bakat artistik. Sehingga memberikan perasaan nyaman dan menenangkan di ruangan.

Tidak ada gaya yang lebih menyukai desain hiasan atau elemen berat. Namun, ruang kontemporer bisa sering 'melanggar' aturan saat tren berubah.

Di dalam kedua gaya tersebut, sofa, kursi, dan sandaran memiliki kaki yang terbuka. Masing-masing cenderung condong ke arah permukaan reflektif seperti logam dan kaca yang terbuka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com