Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah 1.600 Rumah di Gorontalo, Pemerintah Guyur Rp 32 Miliar

Kompas.com - 19/05/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR mengalokasikan dana miliaran dalam pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Gorontalo pada tahun 2023.

Untuk diketahui, Program BSPS digalakkan agar dapat mengurangi jumlah rumah tak layak huni (RTLH) di daerah-daerah Indonesia.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I, Recky W Lahope, diwakili Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali menjelaskan, dana BSPS yang akan disalurkan di Gorontalo sekitar Rp 32 miliar untuk membedah 1.600 unit RTLH.

Lokasi penyaluran BSPS tersebar di sejumlah kabupaten/kota antara lain, Kota Gorontalo 267 unit, Kabupaten Gorontalo 267 unit, Kabupaten Boalemo 267 unit, Kabupaten Pohuwato 267 unit, Kabupaten Gorontalo Utara 266 unit, dan Kabupaten Bone Bolango 266 unit.

Baca juga: Tahun 2023, Sebanyak 145.000 Rumah Akan Dibedah Melalui BSPS

Setiap penerima bantuan akan mendapat dana BSPS Rp 20 juta, yang bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan berjumlah Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta.

"Proses pembelian bahan bangunan dilakukan secara berkelompok termasuk pemilihan untuk toko bangunan," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan pada Jumat (19/05/2023).

Dalam proses pencairan dana bantuan tersebut Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Bank Mandiri, yang menyediakan buku tabungan yang akan diserahkan ke masyarakat dengan saldo sebesar Rp 20 juta.

Perwakilan dari Bank Mandiri Arfah Noor menyampaikan, melalui tabungan nantinya warga tidak lagi melakukan pengambilan tunai di Bank Mandiri.

"Tapi nantinya material dari toko bangunan terlebih dahulu diberikan kepada warga dan nantinya untuk pembayaran melalui ketua kelompok dengan diawasi oleh pendamping," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com