4 Ruas Tol Trans-Sumatera Dibuka, Ada yang Gratis, Ada yang Diskon

MEDAN, KOMPAS.com - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2023, PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan secara fungsional empat ruas tol yang ada di Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) yaitu ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5 dan 6, (Blangbintang-Baitussalam) sepanjang 13 kilometer dan Ruas Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 63,5 kilometer.

Kemudian, Ruas Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 (Tebingtinggi-Indrapura) dan Seksi 3 dan 4 (Dolokmerawan-Sinaksak) sepanjang 28,5 kilometer yang dioperasikan secara fungsional lebih dulu pada Sabtu (15/4/2023).

Ruas Binjai-Langsa (Binsa) Seksi 2 (Stabat-Kualabingai/ Gerbang Tol (GT) Stabat-GT Proklamasi) sepanjang 7,2 kilometer yang dioperasikan pada Minggu (16/4/2023).

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, selama fungsional, jam operasional Ruas Indraprabu dan Stabat-Kualabingai mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan Ruas Sibanceh Seksi 5 dan 6 mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Mengenal Jalur Darurat di Jalan Tol

Sementara Ruas Kualatanjung–Tebingtinggi–Parapat tepatnya Gerbang Tol Tebingtinggi–Indrapura dan Gerbang Tol Dolokmerawan–Sinaksak yang dioperasikan secara fungsional oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) selaku anak perusahaan Hutama Karya, dibuka 24 jam.

"Ruas-ruas fungsional ini hanya untuk kendaraan Golongan 1 dan gratis," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4/2023).

Khusus untuk Ruas Indralaya–Prabumulih, Tjahjo bilang, akses menuju ke sini dari arah Palembang harus melalui Tol Palembang- Indralaya (Palindra) yang sudah beroperasi penuh dan telah bertarif.

Rinciannya: Golongan 1 sebesar Rp 20.500, Golongan 2 dan 3 Rp 31.000 dan Golongan 4 dan 5 sebesar Rp 41.500. Namun, untuk pemudik yang masuk dari Gerbang Tol Indralaya dan keluar di GT Prabumulih tidak dikenakan tarif.

"Sampai hari kedua difungsionalkan, total kendaraan yang melintas di Ruas Indraprabu melalui GT Prabumulih sebanyak 12.022 kendaraan," imbuhnya.

Pada Ruas Kualatanjung–Tebingtinggi–Parapat tepatnya di GT Tebingtinggi–Indrapura Seksi 1 sampai 4 sebanyak 14.436 kendaraan yang melintas. Ruas Sibanceh Seksi 5 dan 6 sebanyak 1.315 kendaraan melintas pada hari pertama beroperasi secara fungsional yaitu 15 hingga 17 April.

Sedangkan untuk Stabat-Kualabingai/GT Proklamasi tercatat 1.476 kendaraan melintas pada hari pertama dioperasikan secara fungsional yakni 16 hingga 17 April.

Selain difungsionalkannya beberapa ruas konstruksi, Hutama Karya juga memberi diskon tarif yang berlaku sejak 16-18 April pukul 06.00 WIB dan pada arus balik pada 27-29 April pukul 06.00 WIB sebesar 20 persen.

Berlaku hanya untuk kendaraan yang melintas dengan jarak tarif terjauh yang masuk dari GT Bakauheni Selatan dan keluar di GT Kayu Agung atau sebaliknya.

Diskon tarif yang diberlakukan dengan pembulatan kelipatan Rp500, berdasarkan hitungan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Kendaraan Golongan 1 dari Rp289.000 menjadi Rp231.500, diskon Rp57.500. Golongan 2 dan 3 dari Rp433.000 jadi Rp346.500. Golongan 4 dan 5 dari Rp578.000 menjadi Rp462.500," sebut Tjahjo.