Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ornamen Tarian Rakyat di Terowongan Yogyakarta

Kompas.com - 16/04/2023, 09:29 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lekat dengan ragam kebudayaan.

Hingga saat ini, setiap sudut kota masih meninggalkan ciri khas tersendiri yang menjadikan daerah tersebut menyandang predikat istimewa.

Hal ini juga dicerminkan lewat beautifikasi yang diberikan di Underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo.

Infrastruktur tersebut dibangun dengan mengusung konsep Gerak Gumerah yang menyimbolkan kedinamisan dan keoptimisan karakter masyarakat Yogyakarta yang terus berkembang.

Berdasarkan pantauan Tim Merapah Trans-Jawa 2023 Kompas.com, pengguna jalan akan disambut dengan hiasan ornamental di gerbang underpass dan motif pembatas jalan berupa setilir renteng khas Kulonprogo.

Underpass NYIAKOMPAS.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Underpass NYIA
Masuk ke dalam, pengguna jalan akan menemukan hiasan skenografi tarian rakyat Jathilan khas Yogyakarta dan tari Angguk Putri khas Kulonprogo di dinding underpass.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan, tersedia delapan pintu darutat di sisi kanan dan kiri terowongan.

Selain itu, untuk mengantisipasi genangan air saat hujan, Underpass NYIA dilengkapi dengan rumah pompa serta dilapisi dengan waterstop dari karet untuk beton dinding dan lantainya.

Underpass ini mulai dibangun pada November 2018 dengan biaya Rp 293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/ Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019 dan difungsikan sejak 20 Desember 2019.

Baca juga: Waspada Berkendara di Area Rawan Longsor Pansela Jateng

Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

Underpass NYIA merupakan yang terpanjang di Indonesia dengan bentang 1,3 kilometer yang terdiri dari konstruksi terowongan berupa slab tertutup sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter.

Underpass ini memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.

Tidak hanya menunjang lalu lintas kendaraan menuju NYIA, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang terkenal akan seni dan budayanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com