Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Rp 4,1 Miliar, Jembatan Gantung di Bitung Ini Dibangun Pakai Produk Lokal

Kompas.com - 19/01/2023, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar meresmikan Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023).

Basuki mengatakan, pembangunan jembatan gantung ini merupakan salah satu infrastruktur kerakyatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Karena akan mempermudah akses warga antar Desa Manembonembo dan Desa Girian Bawah.

"Alhamdulillah sudah dapat diselesaikan dalam waktu lima bulan jembatan gantung ini dengan menggunakan produksi dalam negeri (TKDN) dan melibatkan kontraktor lokal," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Dibangunnya jembatan gantung akan memudahkan pergerakan dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

Baca juga: Ini Penampakan Jembatan Kaca Bromo yang Sudah Rampung Konstruksi

"Hadirnya jembatan gantung mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat desa menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," tandas Basuki.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad menambahkan, pembangunan Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah dimulai sejak Agustus 2022 dan selesai Desember 2022.

"Saat ini sudah beroperasi dimanfaatkan oleh masyarakat. Dulu masyarakat harus memutar jauh atau menyeberang sungai," katanya.

Nilai kontrak pembangunan jembatan gantung sepanjang 42 meter dengan lebar 1,8 meter tersebut sebesar Rp 4,1 miliar.

Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor lokal CV Amin Anugerah dan konsultan pengawas PT Fendel Structure Engineering-PT Laras Sembada (KSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com