JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR memastikan pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tetap berjalan meskipun proyeknya dilelang ulang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan, target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal. Namun, pengadaan lahannya tetap berjalan.
"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.
Selanjutnya menurut Hedy, konstruksi Tol Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang tersebut.
Diketahui, Kementerian PUPR sudah mulai melelang ulang proyek Tol Getaci. Karena sebelumnya gagal dalam proses penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
"Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dilelang ulang karena secara kontrak statusnya default," tandasnya.
Baca juga: Proyek Tol Terpanjang di Indonesia Dilelang Ulang, Ini Penyebabnya
Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan jalan tol itu telah ditetapkan pada Desember 2021 lalu. Yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).
Terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Nilai investasi pembangunan Tol Getaci sebesar Rp 56 triliun. Di mana awal rencana pembangunannya dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama, Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.
Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing Akan Terkoneksi Ruas JORR 2, Ini Daftarnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.