Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

151 Huntap Tahap II Dibangun untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Kompas.com - 17/01/2023, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan siap membangun 151 unit hunian tetap (huntap) tahap II pasca-bencana gempa bumi bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Pembangunan huntap dilaksanakan dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa dengan rumah isntan sederhana sehat (RISHA) di Desa Cipeujeuh, Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur di atas lahan 1,9 hektar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, saat ini proses pembangunan huntap tahap II untuk masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi sedang berlangsung.

"Kami targetkan sebanyak 151 unit huntap dengan teknologi rumah tahan gempa RISHA akan bisa dibangun di atas lahan 1,9 hektar yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat,” terangnya dalam rilis, Senin (16/1/2023).

Iwan menerangkan, pembangunan huntap tersebut akan terus dikebut agar bisa digunakan untuk relokasi masyarakat yang rumahnya rusak dan berada di jalur sesar aktif Cugenang.

Baca juga: Lagi Cari Rumah Murah di Kota Baubau? Cek di Sini (II)

Pihaknya juga menunjuk kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) dan Manajemen Konsultan PT Indah Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan huntap tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat juga melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan huntap tahap II di Kecamatan Mande, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan hasil kunjungan lapangan tersebut, saat ini sudah ada 6 unit RISHA yang telah selesai dibangun.

Kemudian, 54 unit terinstal, 50 unit tertutup atap dan 82 tertangani dan sudah siap proses pembangunannya.

Kondisi lokasi pembangunan RISHA tersebut sebanyak 40 persen merupakan lahan datar dan 60 persen lahan berkontur.

Rencananya, Kementerian PUPR juga akan melengkapi bangunan tersebut dengan sumur bor dan jaringan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com