JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menciptakan suasana hunian yang nyaman.
Ada yang mencoba meningkatkan fasilitas, menambah peralatan yang dapat membantu kehidupan sehari-hari, merawat tempat tinggalnya, dan lain-lain.
Namun, sebagian besar dari cara-cara ini membutuhkan barang dan peralatan tambahan di rumah. Jika tidak dikendalikan, barang-barang di rumah akan semakin banyak dan menumpuk.
Padahal, memiliki barang yang terlalu banyak di rumah juga dapat mengurangi kenyamanan tinggal. Tidak hanya itu, tumpukan barang ini juga dapat berpengaruh buruk untuk kesehatan fisik dan psikis.
Baca juga: Enggak Bikin Ribet, Tiru 6 Cara Membersihkan Rumah
Aksi menumpuk barang yang berlebihan lebih dikenal dengan sebutan clutter atau hoarding. Alasan setiap orang melakukannya pun berbeda-beda.
Beberapa alasan yang paling banyak ditemui adalah memiliki keterikatan emosional dengan benda tersebut, sayang akan uang yang telah dikeluarkan, dan rasa bersalah jika membuangnya.
Dilansir dari The Spruce, terdapat beberapa alasan lainnya yang mungkin jadi penyebab Anda menumpuk barang:
1. Tidak merasa menumpuk barang
Anda mungkin menyimpan barang untuk berjaga-jaga jika seandainya dibutuhkan pada masa mendatang.
Namun, jika barang tersebut tidak memiliki kegunaan yang signifikan atau memiliki kemungkinan yang kecil akan dibutuhkan pada kemudian hari, lebih baik jika Anda menyingkirkan barang tersebut.
2. Tidak mengetahui umur barang
Anda mungkin merasa bingung seberapa lama Anda harus menyimpan sebuah barang meskipun barang tersebut tidak benar-benar digunakan atau dibutuhkan.
Barang-barang ini biasanya berupa hadiah, barang-barang sentimental, dokumen, pakaian, dan lainnya.
Anda bisa mengurangi barang-barang ini dengan mendonasikan maupun mewariskan ke generasi berikutnya.
3. Tidak memiliki strategi penyimpanan