Selama Natal-Tahun Baru, 1,27 Juta Kendaraan Mudik via Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak 1.278.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sejak periode 18 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari sembilan ruas yang telah dioperasikan yakni Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Lalu, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Pekanbaru–Dumai (Permai), Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Medan-Binjai (Mebi), Tol Binjai-Stabat, serta Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 2, 3 dan 4).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, trafik tersebut meroket hingga 120 persen jika dibandingkan momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Persenan tersebut diluar dari trafik Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang baru beroperasi tahun ini. Kami perkirakan, peningkatan trafik ini dipengaruhi
oleh kelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” tutur Koentjoro dalam rilis, Selasa (3/1/2023).

Dia menambahkan, jalan tol yang memiliki pertumbuhan trafik paling tinggi selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini yaitu Tol Sibanceh dengan kenaikan pertumbuhan melonjak 281 persen.

Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, 1,2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

“Sesuai prediksi, tol ini menjadi yang memiliki pertumbuhan paling tinggi dimana sebelumnya
pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tahun lalu sebanyak 10.000 kendaraan, (sedangkan) tahun ini bertambah menjadi hampir 30.000 kendaraan," tambahnya.

Menurut Koentjoro, kenaikan trafik lalin tersebut diperkirakan menjadi dampak dari tersambungnya seksi baru pada tahun ini yaitu Seksi 2 (Seulimeum-Jantho).

"Dengan penerapan strategi dan antisipasi yang telah disiapkan oleh seluruh petugas, arus mudik dan arus balik Nataru di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya berjalan dengan lancar sesuai prediksi," klaim Koentjoro.

Tahun ini, perseroan memiliki program baru seperti Direktur HK menyapa pemudik di gerbang tol (GT) dan rest area, operasi simpatik pembagian souvenir kepada pemudik, serta penyediaan pos kesehatan gratis dan pengoperasian secara fungsional Tol Tebing Tinggi-Parapat yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).

Menurut Koentjoro, program ini juga dilakukan demi mengoptimalkan pelayanan mudik Nataru tahun ini.

Dia pun mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kelancaran momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Mulai dari Kepolisian, TNI AD, BPNP, Dinas Perhubungan, ASDP, Pemprov daerah setempat dan instansi lainnya atas kerja samanya. Sehingga, arus Nataru 2022/2023 di JTTS berlangsung dengan seru dengan minim hambatan bagi seluruh pemudik.” tutup Koentjoro.