Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Target, 90 Unit RISHA bagi Korban Bencana Cianjur Bisa Dihuni

Kompas.com - 04/01/2023, 08:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan berhasil lampaui target pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi rumah warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga kini, huntap yang dirancang tahan gempa menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) itu telah selesai dibangun 90 unit.

Sehingga unit RISHA tahap pertama beserta prasarana sarana dan utilitasnya itu sudah bisa segera dihuni, agar masyarakat tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.

"Janji kami pada tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah RISHA yang baru. Alhamdulillah 90 unit berhasil kami selesaikan" ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari akun Instagramnya @iwan.suprijanto, Selasa (03/01/2023).

Iwan menerangkan, Kementerian PUPR akan terus berupaya agar proses pembangunan RISHA berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lokasi pembangunan RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, juga dinilai sangat strategis dan memiliki kontur tanah yang rata, sehingga mudah dalam proses pembangunannya.

Baca juga: Biaya Bangun RISHA buat Korban Gempa Cianjur Rp 150 Juta Per Unit

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, di lapangan saat ini ada 91 RISHA yang sudah 100 persen selesai dibangun lengkap dengan atap, lantai, dan dinding.

Selanjutnya, 164 RISHA yang sudah ada atap dan proses pemasangan dinding dan lantai, serta 181 unit yang sudah terpasang rangka strukturnya.

Pihak PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan juga terus mendorong para pekerja untuk bekerja dengan tepat, cepat, dan memiliki mutu bangunan yang berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com