Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Tak Ada Proyek Mangkrak Saat Masa Jabatannya Berakhir

Kompas.com - 17/11/2022, 12:45 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan bahwa tidak ada Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mangkrak saat masa jabatannya selesai pada 2024 mendatang.

Pesan tersebut dikemukakan oleh Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi dalam Webinar Bertajuk Infrastruktur Untuk Indonesia, pada Kamis (17/11/2022).

"Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa dalam periode kedua (jabatan) ini tidak ingin menyisakan proyek mangkrak," ujar Basuki.

Karena, proyek infrastruktur yang mangkrak akan menimbulkan permasalahan yang tidak berujung pada kemudian hari.

"Sehingga beliau menginstruksikan proyek-proyek yang sudah mulai pembebasan lahan maupun konstruksi bisa selesai paling lambat semester I-2024," tandasnya.

Baca juga: PR Kabinet Jokowi hingga 2024: Ada 4.170 Hektar Permukiman Kumuh yang Belum Ditangani

Menurut dia, untuk dapat mewujudkan hal tersebut, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci penting.

Karena pembangunan infrastruktur melibatkan berbagai pihak dan prosesnya juga tidak sebentar.

Adapun sejak awal, LMAN telah mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan pada 113 PSN. Total alokasinya Rp 134,4 triliun.

Sementara realisasi per 11 November 2022, LMAN telah mendanai pembebasan lahan PSN sebesar Rp 101,3 triliun.

Mencakup infrastruktur jalan tol, bendungan, irigasi, air baku, jalur kereta api, pelabuhan, hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com