Sinarmas Land Bangun Tiga Balai Pertanian Terpadu di Jawa Barat

JAKARTA,KOMPAS.com - Dalam rangka menopang pertanian lokal di Jawa Barat, Sinarmas Land telah membangun tiga buah Balai Pertanian Terpadu di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Selain itu, Sinarmas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk juga menginisiasi program Kemitraan Pertanian Lokal dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para petani di wilayah Kecamatan Rumpin.

Program Kemitraan tersebut dijalankan guna mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, Sinar Mas Land Hadirkan Bus Listrik di BSD City

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan secara nasional karena perubahan iklim yang drastis dan kondisi ekonomi global yang tak menentu.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Managing Director President Office Sinarmas Land Dony Martadisata kepada Camat Rumpin Ade Zulfahmi dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor Dace Supriadi pada Rabu (19/10/2022).

Managing Director President Office Sinarmas Land Dony Martadisata mengatakan Program Kemitraan Pertanian Lokal merupakan salah satu wujud komitmen Sinarmas Land untuk berkontribusi di bidang sosial sekaligus bermitra dengan warga lokal.

“Sebelum dikembangkan, lahan perusahaan juga akan diolah untuk menambah kesuburan dan mencegah terjadinya kerusakan. Tentu ini lebih berdaya guna dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,” ungkap Dony dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Perusahaan sudah melakukan program ini sejak 2021 dan bersinergi dengan para pemangku kebijakan serta masyarakat.

Baca juga: Fasilitas Air Bersih Tunjang Ekonomi Wisata Petani di Bukit Pao

Para petani yang bermitra dengan perusahaan dapat memanfaatkan lahan milik Sinarmas Land di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam periode kerja sama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.”

Kemitraan Petani Lokal ini telah diikuti 317 petani dari Kecamatan Rumpin yang tersebar di tujuh desa di antaranya Mekar Sari, Kerta Jaya, Cipinang, Suka Mulya, Tamansari, Rumpin, dan Kampung Sawah.

Terapan program ini meliputi kemitraan pengelolaan lahan perusahaan seluas 149 hektar oleh mitra petani penggarap melalui pola pinjam pakai secara periodik, pembangunan Balai Pertanian Terpadu, Green House Pertanian Hidroponik, dan Rumah Pupuk Organik.

Rumah Pupuk Organik tersebut dikembangkan menjadi fasilitas bagi petani mitra untuk mengolah sampah organik dan kotoran hewan ternak menjadi pupuk organik.

Setelah melalui serangkaian uji laboratorium, pupuk organik yang diproduksi petani mitra kini telah dikemas dan didistribusikan ke berbagai wilayah, khususnya dipergunakan untuk pemupukan di lahan-lahan pertanian sekitar.

Dalam program ini, para petani mitra dapat menanam berbagai jenis komoditas seperti sayuran hidroponik dan berbagai sayuran organik, umbi-umbian, kacang-kacangan serta rempah.