Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Penanganan Jalur Utama Gilimanuk-Denpasar yang Lumpuh Total akibat Banjir Tuntas Sebelum G20

Kompas.com - 19/10/2022, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memastikan, penanganan jalur utama Gilimanuk-Denpasar akibat banjir bandang selesai dilakukan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung.

"Kami pastikan penanganan saat ini akan selesai sebelum G20," jelas Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Apri Artoto kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Apri mengungkapkan, penanganan yang dilakukan adalah mengisi kembali oprit Jembatan Biluk Poh yang tergerus air dan ditargetkan selesai Rabu (19/10/2022) ini.

Kemudian, untuk proteksi jembatan tersebut akan dipasang pondasi slab pile baja, baik di hulu maupun di hilir.

Jika nantinya terjadi banjir di kemudian hari, maka oprit infrastruktur konektivitas tersebut tak lagi tergerus.

"Nah, itu dalam waktu 1-2 minggu ini selesai semua. Sehingga, sebelum G20 udah selesai itu," tambah Apri.

Baca juga: 86 Rumah Terdampak Banjir dan Rob Air Laut di Belawan Medan Segera Ditata

Sejauh ini, kata Apri, BBPJN Jawa Timur-Bali sudah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material sampah yang berserakan di jalan raya.

Kini, pembersihan sampah tinggal menyisakan sedikit pekerjaan. Sehingga, dalam 1-2 hari ke depan semuanya sudah beres agar aliran air kembali normal.

Sebelumnya, jalur utama Gilimanuk-Denpasar, Bali, lumpuh total akibat banjir bandang, Minggu (16/10/2022) malam.

Akibatnya, material banjir bandang memenuhi jalan raya dan Jembatan Biluk Poh di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Material banjir bandang berupa kayu tersebut berserakan di jalan raya dan menutup akses sehingga tidak bisa dilewati.

"Akses jalur Gilimanuk-Denpasar tertutup di Mendoyo. Tadi malam air meluap dan menyeret material kayu hingga menutup jalan," ujar Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, dikonfirmasi Senin (17/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com