Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Office, Solusi Perkantoran pada Saat Krisis

Kompas.com - 12/10/2022, 14:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah keadaan ekonomi yang kian memburuk dan harga sewa perkantoran yang terus meningkat, virtual office mungkin menjadi jawaban untuk pengusaha, pemilik usaha, maupun kamu yang ingin memulai bisnis.

Dengan virtual office, kamu memiliki kesempatan untuk mendaftarkan bisnis tanpa perlu memiliki sebuah kantor secara fisik. Sederhananya, kamu membayar penyedia jasa untuk meminjam alamat mereka sebagai alamat kantormu.

Selain meminjam alamat, biasanya virtual office juga menawarkan berbagai fasilitas yang dapat ditemui di kantor umumnya, seperti ruang rapat, resepsionis, asisten untuk mengangkat telepon, menerima surat dokumen serta paket, dan lainnya.

Baca juga: Sektor Perkantoran Masih Lesu, Pemilik Gedung Harus Adaptif

Jika kedatangan tamu, kamu bisa membawa mereka untuk rapat di ruang rapat yang disediakan oleh virtual office. Fasilitas ini juga akan menambah kesan positif dan kredibilitas lebih di mata tamu.

Adanya sebuah kantor yang terdaftar tanpa memiliki wujud fisik yang pasti, berarti dapat menghemat biaya-biaya operasional, sewa, dan lainnya.

Hal ini menguntungkan pemilik maupun karyawan kantor lantaran tidak lagi perlu pusing akan biaya transportasi atau hal-hal lain.

Biasanya, penyedia virtual office memiliki bangunan berbentuk perkantoran yang juga menyediakan ruang kantor untuk disewakan.

Ketika menggunakan jasa virtual office, kamu akan berbagi lantai dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang juga menggunakan jasa ini.

Tenang saja, tiap perusahaan akan mendapat sebuah meja atau kubikel kerja sendiri dan tidak berbagi dengan perusahaan lainnya.

Virtual office dapat membantumu untuk lebih fokus mengelola modal usaha ketika mengembangkan bisnis.

Jika dibandingkan dengan biaya sewa dan operasional, virtual office biasanya hanya membutuhkan Rp 5 juta sampai belasan juta untuk biaya jasa selama setahun, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.

Salah satu virtual office yang paling mudah ditemui di daerah Jakarta adalah vOffice. Penyedia jasa yang satu ini menjadi virtual office dengan cabang terbanyak di Indonesia, 29 cabang.

Harga yang ditawarkan pun beragam, tergantung kebutuhan pelanggan.


Jika hanya membutuhkan alamat perusahaan, vOffice membuka harga mulai dari Rp 600.000 per bulan atau sekitar Rp 6,6 juta per tahun.

Sedangkan, paket tertinggi vOffice dibanderol seharga Rp 1,6 juta per bulan atau Rp 15 juta per tahunnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com