JAKARTA,KOMPAS.com - Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,11 triliun demi mendorong pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian, sebagian besar kegiatan sudah dilakukan penandatanganan kontrak pada Senin (29/8/2022).
“Untuk IKN, kami alokasikan anggaran senilai Rp 2,11 triliun untuk tahun 2022. Sebagian kegiatannya sudah tandatangan kontrak pada Senin (29/8/2022),” jelas Hedi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Dibangun Rp 600 Miliar, Ini Spesifikasi Rusun Pekerja Proyek IKN
Dikatakan sejumlah pembangunan yang akan mulai dikerjakan pada tahun ini adalah pembangunan jalan logistik IKN, pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Kemudian preservasi jalan logistik IKN, preservasi jalan provinsi, preservasi ruas jalan Simpang IHM-Simpang Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, Pelebaran ruas jalan Simpang IHM-Simpang Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek (2x2 jalur).
Ada juga proyek pembangunan jalan bebas hambatan, duplikasi Jembatan Bentang Pendek Pulau Balang, pembangunan jalan bypass Pasar Sepaku dan pembangunan dermaga logistik.
“Untuk mempercepat upaya realisasi anggaran, saat ini kita masih dalam proses penyelesaian revisi anggaran. Tidak bisa cepat dilakukan karena sedang antri di Kementerian Keuangan,” jelasnya.
Baca juga: Pekerja Konstruksi di IKN Akan Tinggal di Rusun Modular
Dalam rangka mempercepat pembangunan di IKN, Ditjen Bina Marga juga melakukan kerjasama dengan Ditjen Bina Konstruksi untuk mempercepat pengadaan barang di IKN.
Selain itu, Ditjen Bina Marga juga menyelesaikan berbagai masalah di lapangan, penyelesaian kegiatan padat karya dan pemanfaatan pagu dan sisa lelang.