Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kota Tua Kelar Direvitalisasi, Intip Fasilitas Barunya

Kompas.com - 23/08/2022, 15:52 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merampungkan revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Penataan tersebut mencakup revitalisasi jalur pedestrian untuk membuat kawasan jadi lebih ramah pejalan kaki.

Melansir unggahan akun Twitter Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, trotoar di kawasan Kota Tua kini dilengkapi dengan street furniture, pohon teduh, taman dan air mancur.

Demi mewujudkan kawasan yang ramah difabel, juga tersedia guiding block untuk mempermudah penyandang tuna netra bermobilitas.

Sesuai dengan rencana awal, kawasan Kota Tua disulap menjadi low emission zone atau area rendah emisi.

Baca juga: Cara Erick Thohir Memoles Gedung-gedung Tua Kota Jakarta agar Relevan dengan Kekinian

Inisiasi tersebut diiringi dengan mobilitas kendaraan pribadi yang akan diminimalisir untuk menekan polusi udara.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kenari Djaja Hendra B Sjarifudin mengatakan Kota Tua Jakarta banyak dimanfaatkan sebagai museum yang menyimpan segudang informasi berharga tentang sejarah kota.

"Karena cakupannya yang luas, kawasan Kota Tua Jakarta ini memiliki beberapa objek wisata yang sangat menarik," ujarnya dalam Seminar bertajuk Kota Tua-Pusaka Nusantara, Kamis (16/6/2022).

Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti Etty R Kridarso memprediksi, peninggalan Kota Tua Jakarta akan menjadi pariwisata daerah andalan yang mampu mendatangkan banyak kegiatan dan turis ke Indonesia.

Di sisi lain, Jakarta yang pernah menjadi pusat Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda juga banyak meninggalkan sisa kota lama dan aktivitas bersejarah.

Baca juga: Menilik Potensi Wisata Bersejarah Kota Tua

Seperti hasil penelitian Arsitek Ririk Winandari soal peninggalan arsitektur Kastil Batavia di Jakarta Utara yang memiliki cerita cukup berpengaruh terhadap lingkungan Kota Tua Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com