Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kabar Terbaru Jalur KA Makassar-Parepare, Beroperasi Oktober 2022

Kompas.com - 28/06/2022, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah mempercepat penyelesaian proyek jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan laporan pengerjaan jalur KA Sulawesi segmen tiga dalam laman resmi DJKA pada 2 Juni 2022, proyek jalur di wilayah Kabupaten Maros sudah mencapai rata-rata di atas 84 persen.

Sedangkan untuk penyelesaian jalur KA di wilayah Kabupaten Pangkep telah mencapai 94 persen.

Kepala Balai Pengelola KA Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan, pihaknya tetap optimis jalur KA tersebut akan beroperasi pada Oktober 2022.

“Kami sampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi serta mendukung pembangunan jalur kereta api ini,” ungkap Gappa.

Baca juga: Canggih, China Punya Rel Kereta Api yang Lintasi Gurun Pasir

Saat ini, DJKA tengah menyelesaikan pembangunan jalur untuk segmen satu sepanjang 16,1 kilometer dan segmen dua sepanjang 26,1 kilometer.

Sementara juga tengah dalam tahap penyelesaian untuk segmen tiga sepanjang 67,1 kilometer di Kabupaten Pangkep-Kabupaten Maros.

“Di samping pembangunan jalur mainline, juga dibangun siding track untuk akses menuju stasiun pelabuhan terpadu di Garongkong sepanjang 4,7 kilometer dan siding track menuju Tonasa sepanjang 9,7 kilometer oleh KPBU,” tambah Gappa.

Untuk diketahui, pembangunan siding track proyek jalur KA Makassar-Parepare ini dimaksudkan untuk menyediakan akses dari pusat-pusat produksi menuju pelabuhan.

Ini sekaligus mampu mendorong kesejahteraan masyarakat lewat potensi ekonomi yang dimiliki.

Baca juga: Danai Lahan Proyek Kereta Api, Pemerintah Kucurkan Rp 2,8 Triliun

Sebut saja potensi semen yang dapat diangkut sebesar 6.000-10.000 ton per bulan dari Tonasa dan hampir 3,5 juta ton per tahun dari Bosowa menuju Pelabuhan Garongkong menggunakan KA.

Selain potensi angkutan semen, jalur KA tersebut juga diharapkan bisa memaksimalkan potensi pariwisata di kawasan Maros-Barru.

“Kawasan ini terkenal dengan wisata geopark, pantai, hingga kuliner yang sangat berpotensi menarik wisatawan jika terhubung dengan kereta api,” Gappa kembali menjelaskan.

Pengoperasian jalur KA Makassar-Parepare Tahap I pada Oktober nanti akan dibuka untuk angkutan penumpang di ruas Stasiun Barru hingga Stasiun Marros sepanjang 71 kilometer.

Untuk angkutan barang di ruas Stasiun Ramang-Ramang hingga Stasiun Garongkong sepanjang 80 kilometer.

Secara bertahap, pengoperasian akan diteruskan untuk angkutan barang di ruas Tonasa-Garongkong sepanjang 57 kilometer dan untuk angkutan penumpang di ruas Stasiun Palanro hingga Stasiun Mandai sepanjang 102 kilometer pada Maret 2023.

“Saat ini kami masih fokus kepada penyelesaian segmen tiga untuk ruas Pangkep-Maros, mudah-mudahan pada tahun anggaran ini dapat diselesaikan dan segera dioperasikan agar dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengadaan tanah untuk membangun jalur kereta api menuju Kota Makassar,” pungkas Gappa

Seperti yang disebutkan Gappa, DJKA juga tengah menyelesaikan persoalan pengadaan tanah untuk proyek ini yang membutuhkan peran dan dukungan masyarakat hinggap pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com