Tiga SPAM di Madura Dioptimalisasi, Telan Dana Rp 26 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pulau Madura, Jawa Timur, dilakukan oprimalisasi oleh Kementerian PUPR.

Meliputi SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Robbatal Ketapang di Kabupaten Sampang, SPAM IKK Waru di Kabupaten Pamekasan, dan SPAM Sampang Kota. Totalnya menelan dana Rp 26 miliar.

Upaya tersebut bertujuan meningkatkan akses air bersih dan mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita.

"Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/06/2022).

Baca juga: Telan Rp 56 Miliar, Berikut Sederet Pembangunan SPAM di Sulteng

Pertama untuk optimalisasi SPAM IKK Robbatal Ketapang di Kabupaten Sampang, dilakukan pada 6 Mei 2021 dan selesai 31 Desember 2021 dengan anggaran Rp 6 miliar.

Tujuannya untuk mengatasi masalah kebocoran jaringan pipa distribusi serta pengoptimalan pompa di lokasi IPA Sumber Payung dengan kapasitas 50 liter per detik.

Selain itu, untuk merehabilitasi water tank reservoir berkapasitas 150 meter kubik dan meningkatkan pelayanan air bersih untuk 400 sambungan rumah (SR) di 3 kecamatan.

Kedua, optimalisasi SPAM IKK Waru di Kabupaten Pamekasan telah dimulai dimulai pada 30 April 2021 dan selesai 27 Oktober 2021 dengan anggaran Rp 6,1 miliar.

Optimalisasi ini bertujuan untuk mengatasi kebocoran jaringan distribusi dengan kapasitas 20 liter per detik dan meningkatkan pelayanan air bersih bak 400 SR di Kecamatan Waru.

Lingkup pekerjaan meliputi perbaikan fondasi dan liner water tank, pengadaan dan pemasangan pompa di R2 dan R3, penggantian jaringan pipa PVC dengan HDPE serta pemasangan PRV.

Terakhir yaitu SPAM Sampang Kota, hingga kini masih dalam tahap pelaksanaan. Pekerjaan yang dimulai pada Oktober 2021 lalu itu ditargetkan selesai Agustus 2022.

“Saat ini progres fisik pekerjaan mencapai 46,14 persen," jelas Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva.

Optimalisasi SPAM senilai Rp 13,9 miliar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan memperluas cakupan area layanan di Kabupaten Sampang dengan kapasitas 70 liter per detik.

Lingkup kegiatan meliputi pekerjaan persiapan, pembangunan ruang pembubuh 60 meter persegi, pembangunan reservoir berkapasitas 1.500 meter kubik.

Lalu, pembangunan rumah genset, panel dan pompa, pengadaan dan pemasangan water meter chamber, pengadaan dan pemasangan pipa beserta aksesori, pekerjaan perlintasan jalan dan rekondisi jalan.