Kenali Ciri-ciri Perumahan dengan Lingkungan Ramah Pejalan Kaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkungan ramah pejalan kaki merupakan hal penting dan seringkali menjadi pertimbangan seseorang ketika ingin membeli rumah.

Dengan lingkungan yang ramah pejalan kaki tentu akan memberi banyak sekali kemudahan aksesibilitas bagi penghuni rumah.

Hanya saja, mencari rumah dengan lingkungan ramah pejalan kaki ini tidak mudah.

Di Indonesia misalnya, kebanyakan jalan-jalan di kawasan perumahan baik jalan utama maupun jalan lainnya dirancang dan diprioritaskan untuk lalu lintas kendaraan.

Baca juga: Meski Lebih Cepat Dibangun dan Hemat Energi, Rumah Prefabrikasi Sulit Dijual Kembali

Lantas, bagaimana ciri-ciri perumahan yang punya lingkungan ramah pejalan kaki? Berikut cirinya:

1. Punya trotoar lebar

Lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki harus memiliki jalan yang dirancang dengan mempertimbangkan pejalan kaki. Carilah trotoar lebar yang bisa menampung beberapa orang sekaligus.

Perabotan jalanan, seperti bangku, tempat sampah, dan bahkan air mancur untuk minum selalu merupakan pertanda baik bahwa lingkungan tersebut disiapkan untuk mendukung pejalan kaki.

Seharusnya juga ada cukup tempat teduh, dan sangat penting untuk mencari jalan dengan jajaran pepohonan dan taman di iklim yang lebih hangat.

2. Opsi angkutan umum terdekat

Tinggal di perumahan dengan lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki tidak berarti Anda harus berjalan kaki ke tempat kerja.

Sebaliknya, Anda mungkin dapat berjalan kaki ke berbagai stasiun angkutan umum sebagai sarana untuk menjangkau tempat kerja lebih mudah.

Karena itu, carilah rumah yang dekat dengan halte bus, stasiun metro, atau jalur sepeda.

3. Jalan multiguna

Sebagian besar lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki dirancang tidak hanya untuk lalu lintas kendaraan.