Pemudik, Tiket Kereta Tanggal 4-6 Mei Masih Ada Lho!

MADIUN, KOMPAS.com - Tiket kereta api (KA) angkutan mudik Lebaran 2022 keberangkatan dari Daerah Operasi 1 (Daop) Jakarta masih tersedia pada tanggal 4-7 Mei 2022.

Berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, jumlah tiket pada tanggal tersebut tersedia dalam jumlah cukup, meski pemesanannya terus meningkat.

Misalnya ketersediaan tiket untuk keberangkatan Rabu (4/4/2022) sudah ludes terjual hingga 80 persen.

Terkait hal ini, pihak Daop 1 Jakarta terus mengajak pemudik untuk segera melakukan pemesanan dan merencanakan perjalanan dengan baik.

Baca juga: Masa Angkutan Lebaran 2022, Tarif Kereta Api Masih Tetap Normal

Sementara itu, dilaporkan per 1 Mei 2022 sebanyak 388.500 tiket telah terjual untuk keberangkatan periode 22 April-3 Mei 2022

Tercatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April- 1 Mei 2022.

Dalam kurun waktu tersebut, okupansi penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen, sesuai dengan kebijakan terbaru dari pemerintah.

Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna di antaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.

Baca juga: 7,6 Juta Orang Mudik dengan Kereta, Cek Aturan Terbarunya

Lebih lanjut, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eva Chairunisa mengingatkan pengguna jasa untuk selalu memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi agar tidak rugi, khususnya pada saat akan membeli tiket.

“Jadi kan sebelum kita membeli tiket itu kan ada syarat dan ketentuan. Nah itu jangan langsung diklik tapi dibaca dulu supaya nanti pada saat akan berangkat itu sudah paham apa saja yang akan dipersiapkan,” jelasnya saat dijumpai Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).

Aisyah Sekar Ayu Maharani Kereta Api Singasari, Sabtu (23/4/2022)

Menurutnya, sangat disayangkan apabila kereta sudah akan berangkat sedangkan persyaratan penumpang belum lengkap.

Sehingga, saat calon penumpang batal naik kereta sesuai dengan jadwal pada tiket yang dibeli, belum tentu mereka akan memperoleh tiket pada hari lain karena permintaan yang sangat padat.

Jelasnya, persyaratan-persyaratan perjalanan KA saat pandemi sangatlah dinamis, mengikuti perkembangan pengendalian Covid-19.

“Jadi untuk yang berlaku saat ini, bagi mereka yang sudah vaksin 3 kali boleh tidak menunjukkan antigen atau PCR. Namun yang baru divaksin dua kali wajib menunjukkan antigen atau PCR,” tambah Eva.

Sementara, bagi calon penumpang yang baru divaksin satu kali atau yang belum divaksin, wajib menunjukkan hasil tes PCR dan tidak diperbolehkan hanya antigen.

Menurut Eva, perbedaan tersebut yang harus diwaspadai oleh calon penumpang agar tidak salah paham dan membatalkan perjalanan mereka.

Kemudian untuk anak umur 6 sampai 17 tahun dan telah divaksin dua kali, tidak diharuskan membawa keterangan antigen atau PCR.

“Nah tapi kalau dia baru vaksin satu kali, tetap harus membawa surat keterangan PCR. Bagi anak di bawah 6 tahun, tidak diharuskan membawa keterangan antigen atau PCR,” pungkas Eva.