H-8 Lebaran 2022, Pemudik via GT Bakauheni Selatan Melonjak 47 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 8.259 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan pada H-8 lebaran atau Senin (25/4/2022). 

Volume lalu lintas kendaraan tersebut melonjak 47 persen dibandingkan lalin normal yang terjadi pada Maret 2022. 

"Pada H-8 Lebaran ada sebanyak 8.259 kendaraan yang masuk ke Sumatera melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via GT Bakauheni Selatan. Angka ini meningkat 47 persen dibandingkan lalin normal yang hanya 5.595 kendaraan," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, Selasa (26/4/2022). 

Baca juga: Dua Ruas Trans Sumatera Dibuka Besok, Cek Jam Operasionalnya

Koentjoro mengatakan Hutama Karya siap menyambut pemudik yang akan melintas di JTTS selama arus mudik lebaran mulai Senin (25/4/2022) hingga Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, jalan tol yang dikelola Hutama Karya telah layak dan siap dilalui oleh pemudik, khususnya pengguna jalan dari arah Jawa menuju Pulau Sumatera melalui pintu awal masuk JTTS yakni GT Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.

Seluruh pelayanan dan fasilitas penunjang telah tersedia, perbaikan jalan tol juga telah clear H-10 menuju lebaran dan semua alat berat telah ditarik dari main road.

"Kalau terdapat kerusakan baru, petugas sapu lubang akan standby dan siaga untuk memperbaiki dan memastikan tidak ada lubang atau zero pothole,” tutur Koentjoro.

Adapun fasilitas yang telah disiapkan Hutama Karya antara lain, layanan transaksi di 33 titik lokasi top up tunai, 47 unit mobile reader, dan 258 unit gardu operasi.

Sedangkan untuk rest area, Hutama Karya telah menyiapkan 21 tempat istirahat dan pelayanan serta 4 tempat istirahat sementara.

“Demi keamanan para pemudik, kami juga telah menyiapkan layanan informasi sebanyak 97
unit VMS dan 1.130 unit CCTV. Kami juga menyiagakan 347 unit armada dan menerjunkan
sebanyak 2.391 petugas selama arus mudik dan arus balik,” ujarnya. 

Baca juga: Ini Lokasi Penerapan Ganjil Genap di Ruas Jalan Tol Trans-Jawa

Pada mudik 2022 ini, total jalan yang dioperasikan sepanjang 571 Km dan 48,8 kilometer ruas merupakan fungsional.

Selain fasilitas dan pelayanan yang optimal, Hutama Karya juga telah menyiapkan beberapa skema bila terjadi kepadatan arus mudik yang diprediksi terjadi pada 29 April-30 April dan puncak arus balik pada 7 Mei-8 Mei 2022. 

Diperkirakan, potensi kemacetan akan terjadi di GT Kayu Agung Utama, GT Kotabaru, dan
GT Bakauheni Selatan.

“Kami telah melakukan peningkatan kapasitas gerbang Bakauheni Selatan dan Kota Baru, penambahan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, bantuan tapping oleh petugas, menyiagakan teknisi peralatan tol, serta membuka semua gardu operasi,” imbuh Koentjoro.

Jika kepadatan terjadi di jalur tol, Hutama Karya akan melakukan beberapa skema di antaranya
yakni penguraian antrean pada GT Bakauheni Selatan dengan pengalihan arus menuju Gerbang
Tol Bakauheni Utara.

Lalu, penguraian antrean pada GT Kotabaru dengan pengalihan arus menuju GT Lematang dan GT Natar, antisipasi kepadatan lalu lintas menggunakan skema contra flow dengan diskresi pihak Kepolisian dan menyiapkan rubber cone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrean.

“Kami akan memaksimalkan pelayanan di rest area jika terjadi penumpukan seperti
pengaturan rest area menuju Pelabuhan Bakauheni, penambahan petugas layanan rest area,
manajemen pengelolaan area parkir rest area, penerapan protokol Covid-19 di rest area, serta pengamanan rest area dengan CCTV,” terang Koentjoro.