Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel Jakarta Turun di Kuartal 1-2022

Kompas.com - 25/04/2022, 10:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal 1 (Q1) tahun 2022, okupansi (tingkat hunian) hotel di Jakarta mengalami penurunan sebanyak 10,26 poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q4 2021).

Dengan penurunan tersebut, rata-rata okupansi hotel di Jakarta pada Q1 tercatat hanya berada di angka 50,84 persen.

Associate Director Research & Consultancy Department PT. Leads Property Services Indonesia, Martin Samuel Hutapea dalam rilisnya kepada Kompas.com mengatakan pada dua bulan pertama 2022, jumlah pengunjung asing turun menjadi 29.495 orang.

“Jumlah pengunjung asing di Q1 2022, 10 persen lebih rendah dari angka yang tercatat pada Q4 2021. Penurunan jumlah ini karena telah berakhirnya masa liburan,”jelas Martin.

Baca juga: Investasi Hotel di Indonesia Tahun Ini Diprediksi Capai Rp 4 Triliun

Walau ada pelonggaran pembatasan perjalanan sejak awal tahun ini, Jakarta mencatat lonjakan signifikan kasus Covid-19 karena gelombang Omicron pada awal tahun 2022.

Hal tersebut membuat banyak calon pengunjung yang menahan keputusan mereka untuk bepergian sebelum gelombang surut.

Tetapi pelaku perjalanan asing tetap ada dan masih didominasi oleh para pebisnis yang datang untuk mengurusi pekerjaan.

“Dari total pengunjung asing pada Q1 2022, pengunjung Tiongkok kembali memimpin dengan kontribusi total sebanyak 4.632 pengunjung, atau setara dengan proporsi 15,7 persen dari total pengunjung,” jelas Martin dalam Jakarta Propertu Market Insight Q1 20

Sementara itu, lanjut Martin, di posisi ke dua ada pengunjung asal Korea Selatan dengan total kontribusi sebanyak 2.225 orang atau sekitar 7,5 persen dari total pengunjung.

Baca juga: Simak Aturan Terbaru Menginap di Hotel Jawa dan Bali Hingga 9 Mei 2022

Pasar perhotelan Jakarta mencatat satu pasokan baru selama kuartal pertama 2022, yaitu Hotel Dafam Enkadeli Thamrin, yang merupakan hotel bintang 3.

Sementara itu, dalam hal pasokan, 2022 diperkirakan akan mencatat volume pasokan hotel baru terutama dari hotel-hotel mewah seperti Park Hyatt Jakarta, Regent Jakarta dan Ra-Suites Simatupang.

Penurunan ADR

Sejalan dengan penurunan tingkat hunian, menurut Martin, Average Daily Rate (ADR) untuk kuartal I juga mengalami penurunan sekitar 4,53 persen dari kuartal sebelumnya, dan menjadi Rp 1.037.204 secara keseluruhan.

“Meskipun demikian angka ini namun tetap 12,7 persen lebih tinggi dari kuartal pertama tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa pasar telah menunjukan stabilitas mengikuti angka vaksinasi yang kian tinggi dan transisi ke endemi,” tambahnya.

Dari seluruh kelas hotel, kelas hotel bintang 5 mencatatkan penurunan tertinggi sebesar 1,52 persen, dengan rata-rata mencapai Rp 1.705.704.

Ini disusul oleh kelas hotel bintang 4 dan bintang 3 yang masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 1,24 persen dan 0,8 persen hingga mencapai rata-rata masing-masing sebesar Rp 540.137 dan Rp 373.357.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com