Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Terkini Penanganan Infrastruktur Pasca-bencana Sulawesi Tengah

Kompas.com - 15/04/2022, 11:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penanganan infrastruktur rusak pasca-bencana di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.

Melansir laman resmi Kementerian PUPR, penanganan infrastruktur rusak pasca-bencana di Sulawesi Tengah telah mencapai 60 persen penyelesaian yang dilaksanakan melalui 343 kegiatan.

Sedangkan saat ini sebanyak 6 persen proyek tengah dilaksanakan dan 34 persen sisanya masih dalam tahap persiapan, seperti rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan Tanggul Laut Pengaman Pantai Teluk Palu.

Terdapat juga persiapan di bidang jalan dan jembatan berupa rekonstruksi dan pembangunan 9 ruas jalan dan 12 jembatan serta penanganan lereng di jalan nasional.

Sementara di bidang perumahan, terdapat 28 kegiatan dengan 61 persen pekerjaan yang selesai dan 39 persen lainnya masih dalam persiapan, termasuk pembangunan 8.788 unit hunian tetap (huntap).

Baca juga: Masyarakat Terdampak Bencana Palu Kini Bisa Tempati Hunian Tetap

Infrastruktur penunjang bidang permukiman, seperti rehabilitasi, optimalisasi dan pembangunan 9 SPAM di Sulawesi Tengah juga terus dikejar yang terangkum dalam 268 kegiatan dengan progres 66 persen rampung, 3 persen on-going, dan 30 persen masih dalam persiapan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia terletak di zona tektonik yang sangat aktif yang menyebabkan rawan bencana gempa bumi.

"Penanganan bencana dilaksanakan sesuai dengan tahapan siklus bencana meliputi pra bencana dengan melakukan pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan, pada saat bencana terjadi kita melakukan tahap tanggap darurat, dan pasca bencana berupa kegiatan pemulihan," kata Basuki.

Di daerah lain, misalnya Sulawesi Barat, penanganan pasca-bencana terangkum dalam 158 kegiatan dengan progress 65 persen selesai, 34 persen on-going dan 1 persen dalam persiapan.

Bergeser ke Nusa Tenggara Timur untuk penanganan pasca-bencana Siklon Seroja, pembangunan terangkum dalam 418 kegiatan dengan 86 persen pekerjaan selesai dan 14 persen on-going.

Baca juga: Rusak Terdampak Bencana, Infrastruktur KEK Palu Bakal Direhabilitasi

Sedangkan di Nusa Tenggara Barat (NTB), penanganan pasca-bencana dalam 38 kegiatan telah rampung seluruhnya, meliputi bidang SDA 27 kegiatan, permukiman 9 kegiatan, dan pembangunan 292 unit hunian tetap.

Kemudian turut dilakukan penanganan pasca-bencana Erupsi Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur sebanyak 30 kegiatan on-going dan penanganan tanggap darurat bencana gempa di Provinsi Sumatera Barat.

Harapannya melalui percepatan penanganan dalam 987 kegiatan di seluruh wilayah Indonesia tersebut bisa segera memulihkan fungsi penyediaan sumber daya air, konektivitas jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com