Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tujuan Terbanyak Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 07/04/2022, 14:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat diperkirakan menjadi wilayah tujuan terbanyak mudik lebaran tahun 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dari total 79,4 juta pemudik tahun ini, 23,5 juta di antaranya akan mudik ke Jawa Tengah.

Lalu 16,8 juta orang mudik ke Jawa Timur dan 14,7 juta orang mudik ke Jawa Barat.

"Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat ini masih menjadi lokasi tujuan terbanyak mudik lebaran tahun ini," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (07/06/2022).

Baca juga: 40 Juta Orang Diprediksi Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

Budi menjelaskan pada momen libur lebaran kali ini, pengguna kendaraan pribadi baik mobil dan motor pun akan mendominasi.

Dia mencatat terdapat sebanyak 40 juta orang yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Adapun pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi yaitu angkutan jalan seperti bus dan penyeberangan sebanyak 26,7 juta orang, pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal, 1,4 juta, dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survey, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29 April–30 April dan arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022.

Baca juga: Mudik dari Jakarta ke Surabaya Lewat Tol, Cermati Rincian Tarifnya

Kemenhub telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini, di antaranya menerbitkan empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.

SE tersebut berlaku untuk transportasi udara, laut, darat, udara dan perkeretaapian.

Selanjutnya, Kemenhub bersama operator transportasi juga telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik yaitu sebanyak 57.693 unit bus pada 48 terminal, 215 unit kapal pada 8 lintas sungai, danau, dan penyeberangan, 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan.

Lalu 327 pesawat untuk melayani 378 rute pada 123 kota, 123 kapal pada 117 trayek perintis serta 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan 4 pelabuhan internasional, 399 sarana perkeretaapian antar kota pada 138 stasiun serta 1.053 perjalanan KRL per hari pada 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.

Baca juga: Simak, Tarif Terbaru Tol Jakarta-Solo Saat Mudik

Upaya lain yang dilakukan yaitu memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan juga pengawasan tarif angkutannya.

Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi Program Mudik Gratis.

“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait, agar terwujud mudik aman dan mudik sehat,” tuntas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com