Jembatan di Area Parangtritis Ini Sudah Tersambung, Cek Progresnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta, mulai memasuki babak baru. Tubuh jembatan sudah tersambung, namun masih menyisakan sejumlah pekerjaan minor.

Sebagaimana informasi dikutip dari situs resmi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Rabu (23/03/2022), progres fisik jembatan yang merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa ini telah mencapai 83 persen.

"Tersisa pekerjaan beutifikasi, pengaspalan, dan finisihing," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Provinsi DI Yogyakarta Julian Sitomorang.

Baca juga: Mengungkap Desain Jembatan Kretek 2 di Lokasi Rawan Gempa dan Likuifaksi

Jembatan dengan total panjang 2.015 meter ini membentang di atas Sungai Opak dan menghubungkan Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis.

Memiliki empat lajur dan dua arah, masing-masing lebarnya 3,5 meter dengan bahu jalan 2 meter. Selain itu, ada jalur pejalan kaki di kedua sisi dengan lebar masing-masing 1,9 meter.

Pengoperasian Jembatan Kretek 2 nantinya diharapkan semakin menumbuhkan titik-titik ekonomi baru. Karena lokasinya terletak di sekitar kawasan wisata Pantai Parangtritis.

Menurut Julian, saat ini para pekerja dan alat berat sedang menyiapkan lahan untuk area taman dan jogging track yang berlokasi di bawah jembatan.

Selain itu, sedang diselesaikan pula konstruksi tiang Luku di bagian tengah jembatan. Luku yang dalam Bahasa Jawa berarti Bajak (sawah) merupakan 1 dari 3 komponen beautifikasi Jembatan Kretek 2.

Mengingat konsep utama beautifikasi ini diambil dari filosofi Laku Urip Kang Utama (disingkat Luku) yang memiliki makna kehidupan sejahtera yang utama.

Struktur Luku juga terdiri dari Singkal pada bagian pangkal dan Pamor Keris Toya Mambeg Sepuh, bermakna rezeki yang terkumpul dan tidak mudah bocor atau habis.

Selain Luku, Jembatan Kretek 2 dihiasi stilisasi tanaman padi pada tiang penerangan jalan. Terakhir, menggunakan Burung Kuntul sebagai relief beton pagar dan railing jembatan.

Baca juga: Intip Progres Proyek Calon Jembatan Terpanjang di Indonesia

"Maka dari itu konsep beautifikasinya disesuaikan dengan visi misi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Among Tani Dagang Layar," imbuh Julian.

Adapun setelah beuatifikasi selesai, tahapan selanjutnya adalah mengerjakan pelapisan aspal di jembatan beton ini.

Seiring progress pekerjaan yang sesuai jadwal, Julian berharap pembangunan bisa lebih cepat dari yang dijadwalkan dalam kontrak.

"Kontrak kami mulai bulan Januari 2021 hingga Januari 2023 dengan masa kontrak kerja 24 bulan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jembatan Kretek 2 dibangun menggunakan dana loan Islamic Development Bank (IsDB) sebesar Rp 364 miliar.