Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Spesifikasi Rumah Sederhana yang Cocok Dibangun di Sumatera Utara?

Kompas.com - 05/03/2022, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan pembangunan rumah, Anda harus mengetehui jenis bangunan yang akan digunakan.

Pasalnya, setiap provinsi di Indonesia memiliki karakteristik kondisi yang tak sama. Hal itu pun berlaku di Sumatera Utara.

Sehingga jenis rumah ini bisa diterapkan agar ketersediaan rumah sederhana yang layak huni dengan harga terjangkau bisa terpenuhi.

Terkait rekomendasi jenis rumah sesuai kondisi di Sumatera Utara telah tercantum dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kepmen Kimpraswil) No. 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat).

Baca juga: Ini Spesifikasi Rumah Sederhana yang Sesuai Kondisi Pulau Jawa

Beleid ini menyajikan zonasi jenis rumah sederhana sehat yang merupakan penggambungan dari berbagai potensi, seperti bahan bangunan lokal, potensi budaya, serta kondisi geologis di setiap provinsi.

Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan jenis rumah yang dapat diterapkan di satu provinsi.

Alternatif jenis rumah ini juga disesuaikan dengan perkembangan terakhir potensi bahan bangunan lokal yang tersedia.

Untuk Sumatera Utara, zonasi bahannya yaitu pasangan = tegakan dengan kondisi lahan berupa tanah basah dan pasir.

Maka urutan alternatif jenis rumah yang disarankan yaitu rumah setengah tembok, tembok (conblock), kayu panggung, dan kayu tidak panggung.

Mengingat ada empat pilihan jenis rumah, urutan pertama merupakan pilihan yang utama.

Sementara pilihan jenis rumah lainnya ditentukan berdasarkan pemetaan mikro zonasi yang dibuat untuk tingkat daerah.

Kemudian untuk pemilihan alternatif bentuk rumah panggung atau non panggung disesuaikan dengan budaya atau arsitektur lokal.

Adapun komponen utama dari ke empat jenis rumah tersebut tertuang dalam laman resmi National Affordable Housing Program (NAHP) Kementerian PUPR.

Untuk rumah setengah tembok, komponen utamanya meliputi, Pondasi batu kali atau setempat; Sloof dan sebagian Kolom dari beton; Kolom dan balok dari kayu dilengkapi dengan skur.

Selanjutnya Rangka atap dari kayu dilengkapi ikatan angin; Dinding menggunakan bata dan kayu papan; dan Lantai menggunakan rabat beton.

Sementara untuk rumah tembok terdiri dari Pondasi batu kali atau setempat; Sloof, kolom, dan ring balok dari beton; Rangka atap dari kayu atau baja ringan dilengkapi ikatan angin; Dinding menggunakan bata merah atau conblock; dan Lantai menggunakan rabat beton.

Lalu, komponen utama rumah kayu panggung meliputi Pondasi umpak beton atau kayu; Sloof, kolom dan balok dari kayu dilengkapi dengan skur; Rangka atap dari kayu dilengkapi ikatan angin; Dinding menggunakan papan kayu; dan Lantai menggunakan papan kayu.

Sedangkan untuk rumah kayu tidak panggung terdiri dari Pondasi batu kali atau setempat; Sloof dari beton Kolom dan balok dari kayu dilengkapi dengan skur; Rangka atap dari kayu dilengkapi ikatan angin; Dinding menggunakan papan kayu; dan Lantai menggunakan rabat beton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com