Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Disadari, Ini Penyebab Tersumbatnya Saluran Pembuangan Air

Kompas.com - 09/11/2021, 20:54 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa pembuangan air kotor memiliki peran penting. Sekali tersumbat, tidak mengalirkan air yang benar.

Penyebabnya mulai dari kotoran-kotoran makanan, rambut rontok ataupun sampah rumah tangga lainnya.

Akibatnya, air kotor dan bau tak sedap mencemari hunian hingga membuat Anda menjadi tidak nyaman dan terpaksa harus membersihkannya.

Berikut kotoran-kotoran yang bisa membuat saluran pembuangan air menjadi tersumbat:

1. Sisa makanan

Jika ada sisa nasi di piring bekas makan, buanglah di tempat sampah bukan di kitchen sink.

Baca juga: Pastikan Rumah Anda Siap Hadapi Musim Hujan, Cek Saluran Air dan Instalasi Listrik

Sebab, saluran pembuangan pada kitchen sink hanya untuk air, bukan benda padat seperti makanan. 

Ketika Anda membuang sisa nasi, kitchen sink dapat menyumbat saluran air karena akan membengkak ketika terkena air.

2. Cangkang telur

Jangan pernah Anda membuang cangkang telur hingga bertumpuk-tumpuk ke saluran air kitchen sink.

Lama-kelaman akan menumpuk di dalam pipa saluran dan membuat air tidak masuk ke dalam.

Terlebih cangkang telur merupakan benda padat yang tidak memiliki pori-pori, air akan sulit untuk menembusnya.

3. Obat-obatan

Tidak dianjurkan untuk membuang obat ke saluran pembuangan wastafel atau kloset. Sebab, obat-obatan yang dibuang ke dalam saluran wastafel atau kloset tidak akan larut dengan air.

Air yang melewati obat-obatan kedaluwarsa akan terkontaminasi hingga akhirnya saluran jadi tercemar dan tersumbat. 

4. Rambut rontok

Rambut rontok merupakan salah satu benda yang paling sering kita temui jika sedang membersikan saluran pembuangan air.

Jika dibiarkan, rambut itu akan membentuk gulungan-gulungan bola yang nantinya akan menyumbat saluran pembuangan air.

Oleh karena itu, agar saluran pembuangan tidak tersumbat, biasakan dan ambilah semua rambut yang rontok sehabis mandi dan buang ke tempat sampah. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com