Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon PPN Dorong Penjualan Rumah Tapak Membaik hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 22/10/2021, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mnedorong kebangkitan pasar properti, pemerintah Indonesia memberikan berbagai stimulus termasuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atau yang dikenal dengan diskon PPN.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK.010/2021 ditetapkan pemerintah memberikan diskon PPN bagi masyarakat yang ingin membeli rumah tapak dan unit rumah susun hingga akhir Desember 2021.

Untuk pembelian rumah baru di bawah atau sama dengan Rp 2 miliar, diskon PPN yang diberikan adalah 100 persen atau tidak dipungut sama sekali.

Sementara untuk rumah baru dengan kisaran harga mulai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar, akan diberikan diskon PPN sebesar 50 persen.

Baca juga: Bogor, Incaran Keluarga Muda Produktif Pencari Rumah

Berdasarkan hasil riset Colliers stimulus fiskal ini diprediksi mendorong pembelian rumah tapak akan meningkat dan terus membaik hingga akhir 2021.

Kepala Pasar Modal & Layanan Investasi Colliers Indonesia Steve Atherton mengatakan, diskon PPN yang telah diperpanjang masa berlakunya memberikan dampak positif.

“Ada harapan bahwa penjualan rumah tapak berdampak baik hingga akhir tahun, terutama rumah di bawah Rp 2 miliar,” jelas Steve dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, keputusan pemerintah untu memperpanjang diskon PPN hingga akhir Desember nanti diterima positif oleh pasar khususnya pasar rumah tapak dan apartemen.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Ikang Fawzi menyampaikan diskon PPN dari pemerintah ini terbukti meningkatkan angka penjualan properti hingga 50 persen.

Dalam acara pembukaan Media Walkthrough Rumah.com dan REI Properti Expo, Selasa (21/9/2021), Ikang mengakui selama masa pandemi sepanjang tahun 2020 lalu, penjualan properti menurun drastis hingga 50 persen.

Baca juga: Punya Rumah di Kawasan Asri Tingkatkan IQ Anak

“Namun memasuki tahun 2021, kondisi penjualan sudah mulai membaik meski belum kembali pada posisi normal,” jelasnya. 

Salah satu faktor yang mendorong penjualan properti kembali membaik adalah diskon PPN dari pemerintah. 

“Adanya stimulus pemerintah melalui diskon PPN hingga Desember 2021, bisa menjadi momentum kesempatan bagi pengembang untuk meningkatkan penjualan. Konsumen  juga bisa membeli properti murah,” jelas Ikang. 

Ciputra Raup Rp 5,0 Triliun

Hasil positif dari kebijakan perpanjangan diskon fiskal ini juga dirasakan Ciputra Group. Hingga September 2021, marketing sales yang mampu diraup senilai Rp 5,0 triliun.

"Pasar menengan dengan rentang harga Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar mendominasi penjualan," ujar CEO Ciputra Group Candra Ciputra.

Ini berarti target penjualan perusahaan pada 2021 sebesar Rp 5,9 triliun sedikit lagi terwujud.

"Kami optimistis bisa tercapai, terlebih bunga KPR sangat murah. Bahkan termurah sepanjang sejarah yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen," tutup Candra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com