[POPULER PROPERTI] Atasi Sungai Kotor, New York Bangun Kolam yang Serap 600.000 Galon Air per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - New York bakal memiliki kolam renang terapung yang bisa menyaring kotoran air sungai hingga 600.000 galon per hari menggunakan alat khusus.

Sejatinya, ide kolam renang terapung ini sudah dipikirkan oleh Arsitek Archie Lee Coates IV sejak tahun 2010 silam.

Kolam renang apung ini direncanakan akan dibangun dan beroperasi dalam waktu dua tahun mendatang.

Hingga kini, sejumlah inisiator kolam renang apung ini masih mengumpulkan anggaran untuk mengembangkan sistem penyaringan air.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Rabu (16/06/2021).

Lantas, berapa besar anggaran untuk membangun kolam renang terapung ini?

Temukan jawabannya melalui tautan ini Cara New York Atasi Sungai Kotor, Bangun Kolam yang Bisa Menyerap 600.000 Galon Air Per Hari

Sebanyak 1.080.000 rumah tapak telah terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) per Selasa (15/06/2021).

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arief Sabaruddin dalam webinar, Selasa (15/06/2021).

Padahal, kata Arief, SiKumbang belum satu tahun diluncurkan atau tepatnya pada Juli 2020, namun sudah lebih dari 1 juta rumah terdaftar pada sistem tersebut.

Apa manfaat SiKumbang?

Selengkapnya baca di sini Belum Setahun Diluncurkan, SiKumbang Simpan Data Lebih dari Satu Juta Rumah

Artikel selanjutnya yang menjadi populer adalah berita terpopuler edisi sebelumnya atau Selasa (15/06/2021).

Dalam artikel tersebut mengulas sekilas soal kontrak baru yang ditandatangani oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PT Terregra Asian Energy Tbk senilai Rp 377 miliar.

Kemudian, pembangunan 656 unit sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo yang telah tuntas dan siap menerima wisatawan.

Sementara itu, terdapat rencana Pemerintah dalam membangun Pelabuhan New Ambon untuk diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selanjutnya baca di sini [POPULER PROPERTI] Duet Waskita-Terregra, Bangun PLTM Senilai Rp 377 Miliar