Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Juta Rumah Tangga Indonesia Akan "Dirumahkan" hingga 2024

Kompas.com - 17/03/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Umum dan Komersial, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fitrah Nur mengatakan, pemerintah tengah fokus menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

"Sejak tahun 2019, rumah layak huni yang telah dibangun 7,8 juta unit. Pertumbuhan rumah tangga baru yang menghuni rumah layak huni ini akan bertambah 3,2 juta," kata Fitrah dalam diskusi virtual, Selasa (16/3/2021).

Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 11 juta rumah tangga akan menempati rumah layak huni hingga 2024.

Baca juga: Setahun Pandemi Pencari Rumah Meningkat, di Mana Lokasi Favorit?

Fitrah menjelaskan, dengan ada perubahan paradigma dalam program perumahan, yakni meningkatkan jumlah rumah tangga untuk mendapatkan rumah layak huni.

Dengan perubahan ini, otomatis arah dari kebijakan terkait penyedia rumah oleh Kementerian PUPR pun berbeda.

Dia menuturkan, salah satu alokasi anggaran di sektor perumahan adalah program stimulus untuk rumah swadaya.

Program ini berupa perbaikan rumah-rumah masyarakat yang semula tak layak huni kemudian menjadi rumah layak huni.

Sepanjang tahun 2020 terdapat 229.000 rumah milik masyarakat yang telah diperbaiki menjadi rumah layak huni. Sementara untuk tahun 2021 menurun hanya sebanyak 114.000 unit.

"Meski demikian, program ini akan terus berlanjut," imbuh Fitrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com