Penjelasan Andhara Early Saat Ijazah Putranya Ditahan Sekolah karena Tagihan Non Akademis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris dan presenter Andhara Early jelaskan kejadian setahun lalu saat ijazah anaknya ditahan pihak sekolah karena belum dibayarnya tagihan non akademis.

Kejadian itu diketahui setelah Andhara membuat unggahan di media sosial.

"Itu tahun lalu. Dia lulus SMA," kata Andhara dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Selasa (16/1/2024).

"Aku kalau SPP dan lain-lain, kalau akademis memang udah dialokasiin," jelasnya.

Saat itu, sekolah putranya yang berlokasi di Tangerang Selatan tiba-tiba mengumumkan akan membuat acara wisuda sekaligus perpisahan di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Kini Jual Makanan di Kantin Sekolah dan Jadi Sopir Antar Jemput, Andhara Early: Gengsi Enggak Sih

Dengan sejumlah biaya yang harus dibayar oleh orangtua siswa.

"Ternyata ada kebijakan dari sekolah, tiba-tiba memutuskan mau bikin acara wisudanya dibarengin sama perpisahan di Bandung. Dana ekstra dong," ujar Early.

"Saya keberatan. Saya bilang boleh dipisah aja? Perpisahan boleh di Bandung, tapi Wisudanya boleh dong dibikin di Tangsel aja, karena mereka sekolahnya kan di sini," ucap Early lagi.

Ternyata usaha Early untuk bernegosiasi dengan pihak sekolah tak membuahkan hasil.

Mereka tetap pada keputusan untuk membuat acara wisuda dan perpisahan di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Putuskan Lunasi KPR Lebih Awal, Andhara Early Terkejut Jumlah Cicilan Tak Banyak Berkurang Setelah 8 Tahun

Merasa keberatan dan juga acara itu tidak wajib, akhirnya Andhara Early yang sudah mendapat izin dari pihak sekolah memutuskan untuk tidak mengikuti acara.

"Sekolah bersikukuh keputusan mereka tetap memberangkatkan murid-muridnya," kata Early.

"Ya udah saya enggak ikut ya? Enggak apa-apa dong, karena ini harusnya bukan hal yang wajib. 'Oke enggak apa-apa,'" sambungnya.

Tapi di kemudian hari terjadi kesalahpahaman, di mana saat putra Andhara akan mengambil ijazah, pihak sekolah tidak memberikannya dengan alasan karena masih ada tagihan yang belum dibayar.

"Begitu anak ke sekolah mau ambil ijazah, 'kan belum bayar,'" ujar Early.

"Langsung saya datangin sekolahnya. 'Enggak Bu ini salah paham aja,'" lanjutnya menirukan respons pihak sekolah saat itu.

Akhirnya ijazah putranya keluar satu minggu kemudian.

"Akhirnya keluar. Miskom (miss communication) aja," jelas Early.