Tinggalkan Dunia Hiburan, Andhara Early Ungkap Awal Cerita Jadi Karyawan Kantoran

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan artis Andhara Early ungkap awal memutuskan bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan meninggalkan dunia hiburan.

Diakui Early, awal dirinya memutuskan menjadi pekerja kantoran di sebuah perusahaan adalah karena rasa bosan di dunia hiburan.

"Mungkin karena udah dari tahun 1995, terus kayak bosen, sebosen itu," kata Early dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

"Tiba-tiba jengah banget sama dunia entertainment, mau ngapain lagi, harus sesuatu yang baru," sambungnya.

Baca juga: Kini Jual Makanan di Kantin Sekolah dan Jadi Sopir Antar Jemput, Andhara Early: Gengsi Enggak Sih

Saat itu Andhara Early berencana untuk kuliah. Tapi dari masukan teman-teman, Early akhirnya memutuskan mencoba melamar pekerjaan.

"Ngobrol sama temen-temen satu almamater sekolah, mereka bilang 'ujung-ujungnya kan lo juga harus cari duit, mendingan kerja aja,'" kata Andhara Early.

"Serius kerja bisa? Ya udah akhirnya ngelamar, wawancara, diterima," imbuhnya.

Sudah lima tahun terakhir Andhara Early hidup sebagai karyawan kantoran dan meninggalkan dunia hiburan.

Kehidupan itu berubah saat pandemi Covid-19. Di mana Early mulai merasakan jam kerja yang tidak sehat karena diberlakukan work from home (WFH).

Baca juga: Putuskan Lunasi KPR Lebih Awal, Andhara Early Terkejut Jumlah Cicilan Tak Banyak Berkurang Setelah 8 Tahun

"Pandemi kita masih bisa adaptasi awal-awal dua tahun," ujar Early.

"Pas masuk tahun ketiga udah makin enggak bener kerjaannya. Kerja kalau dari rumah kan makin enggak jelas waktunya," sambung Andhara Early.

Atas persetujuan suami, Early akhirnya mengikuti jejak suami untuk keluar dari pekerjaan dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan pengganti dalam waktu singkat.

Tapi ternyata hal itu tak berlaku selama pandemi Covid-19. Early yang biasanya bisa mendapat pekerjaan dalam hitungan bulan, kali ini tidak bisa.

Akhirnya Andhara Early dan suami hidup dengan mengandalkan uang tabungan dan sisa-sisa gaji.

Ini juga yang kemudian jadi awal keputusan Early melunasi cicilan KPR-nya yang masih tersisa 12 tahun dari total 20 tahun.