Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kartaredjasa: Tidak Apa-apa, Itu Hak Orang

Kompas.com - 12/12/2023, 11:30 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Butet Kartaredjasa dilaporkan ke Bareskrim oleh Advokat Lingkar Nusantara atau Lisan pada Sabtu (9/12/2023).

Butet dilaporkan buntut pengakuannya diintimidasi aparat kepolisian dalam pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat berjudul "Musuh Bebuyutan".

Atas laporan tersebut, Butet menanggapinya dengan santai.

Baca juga: Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Sudah Pulih Setelah Sempat Diretas

"Tidak apa-apa itu hak orang melaporkan saya. Nanti kalau bareskrim panggil, saya siap hadir. Kawan-kawan aktivis HAM juga menyiapkan saya lawyer untuk mendampingi saya. Karena masalah hukum saya awam, saya hanya bisa berbicara dalam perspektif kebudayaan," kata Butet dihubungi Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Butet tak menampik, ada banyak yang berkomentar negatif tentang dirinya setelah laporan tersebut dilayangkan.

"Macam-macam, ada banyak yang mencap saya Butet mengkapitalisasi untuk popularitas. Jadi pikiran orang sangat beragam dan harus kita hargai," jelas Butet.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Situasi yang dialami Butet saat ini sudah dia rasakan sekian kali.

"Untuk situasi seperti ini, bukan hanya hari ini. Sejak zaman dulu, sudah kerap menimpa saya. Sudah rada imun, kebal saya," tutur Butet.

Sebelumnya, gelaran pentas teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor disebut-sebut mendapat intimidasi dari pihak kepolisian.

Baca juga: Nasihat Butet Kartaredjasa kepada Seniman Muda Teater Indonesia

Adapun pertunjukan teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" itu digelar di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Butet mengaku, sejumlah petugas kepolisian dari sektor Cikini tiba-tiba datang dan meminta penyelenggara membuat surat pernyataan yang isinya agar acara tidak menampilkan unsur politik.

Butet Kartaredjasa pun menandatangani surat tersebut dan mengaku mengalami intimidasi dari pihak berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com