Jaz Berseteru dengan Ayah Saat Memutuskan Jadi Musisi dan Berkarya di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Aziz Hayat atau yang lebih akrab disapa Jaz menjadi penyanyi awalnya ditentang oleh keluarga besarnya.

Jaz mengatakan keluarganya saat itu berpikir bahwa profesi musisi tak bisa memiliki penghasilan yang maksimal.

"Gue pernah dilarang sama orangtua, Oma gue juga, pernah dilarang. Menurut gue, mereka takut, mungkin pertama di Brunei enggak pernah ada orang yang hidup murni dari menyanyi," kata Jaz dalam wawancara virtual dengan Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

"Mungkin dari culture di Brunei sendiri, pastinya gitu. Gue pernah jadi wedding singer di Brunei, isi acara TV juga. Dan ketakutan mereka gue enggak bisa making more money, hidup di musik," lanjutnya.

Baca juga: Jaz Hayat Rilis Lagu Bersamamu, Ungkapan Cinta untuk Neneknya

Ketika itu keluarganya menyarankan Jaz mengambil S1 dan mencari pekerjaan layaknya kebanyakan orang.

"Mereka pikir kerja yang benar-benar aja. Karena S1 di Brunei, gaji udah lumayan di sana. Bisa hidup per bulan," ujar Jaz.

Bahkan, Jaz sempat berseteru dengan sang ayah karena pilihannya menjadi penyanyi dan berkarya di Indonesia.

"Di awal, sempat berseteru sama Papa, di awal. Karena mereka semua kebanyakan menolak. Sempat ada fase itu sih," ucap Jaz.

Baca juga: Perjalanan Karier Jaz Hayat, Penyanyi Brunei Darussalam yang Berkarya di Indonesia

Meski begitu, Jaz membuktikan bahwa pekerjaan musisi juga menjanjikan lewat karya dan panggung-panggung yang dia jalani.

Nama Jaz semakin melejit lewat lagu "Dari Mata" yang rilis pada 2016 lalu.

"Pas ke sini, pertama kali rilis lagu, event, akhirnya mereka mengerti. Mungkin kalau gue jadi orangtua gua juga takut," ungkap Jaz.

Sejauh ini, Jaz telah melahirkan dua album studio. Terbaru, Jaz merilis lagu "Bersamamu" ciptaan Kaleb J.

"Betah gue berkarya di Indonesia, gue senang di sini," kata Jaz Hayat.